Senin, 04 April 2016

[KATALOG KARAKTER] 006 - MBAH AMUT | CENDEKIA KEHANCURAN

Ilustrasi Mbah Amut oleh ÉNRYUUMARU
/1/ DATA KARAKTER
Nama Lengkap
:
Amut
Panggilan/Julukan
:
Mbah Amut, Bahamut, Naga Kehancuran, Naga Cendekia
Profési/Tipe Petarung
:
Guru Besar Sekolah Pemikiran Kundalana / Naga Petarung dan Penyihir
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki
Usia
:
Beberapa milénia (kurang lebih 10.251 tahun)
Ras/Suku
:
Bahamut (Raja Naga)
Agama
:
Agnostik

/2/ KARAKTERISASI
Kecenderungan Étika
:
Chaotic (Kacau)
Kecenderungan Moral
:
Neutral (Nétral)
Tipe Umum
:
Chaotic Neutral (Free Spirit/Jiwa Bébas)
Sifat yang Menonjol
:
-Cenderung filosofis dengan sikap mélankolis
-Berpikiran terbuka, namun tetap teguh pada pandangannya
-Cenderung berperilaku pasif kecuali ia memegang peran penting
-Selalu berusaha untuk menyikapi segala sesuatu dengan bijak
-Selalu berprasangka dan berhati-hati
-Beramah tamah dalam sikap
-Berusaha keras menekan sisi naluriahnya yang primitif dan brutal
Hal yang Disukai
:
-Kehidupan (sosial)
-Ilmu Pengetahuan
-Buku atau sumber pengetahuan lainnya
-Berdiskusi/berdialog
-Sayur mayur (Terutama Bayam dan Kemangi, apalagi ditambah sambal)
Hal yang Dibenci
:
-Penghancuran benda mati dan hidup. Hal ini memicu séntimén pribadi
-Hawa nafsu
-Hawa nafsu
-Hawa nafsu
-Segala bentuk keburukan, kecuali ada alasan yang mendasarinya
-Orang-orang yang berbuat keburukan tanpa alasan
Contoh Gaya Bicara
:
"Maap, mbah mah Pégétarian, tidak makan daging."
"Ad-duh! Éncok mbah kumat lagi! Gustiii nu aguuung!"
"Langit Biru, Angin Menuju, AJURE WINDS!!"
"Mbah mau tidur dulu. Udah capék."
"Ai kamu téh éling atau tidak?"

/3/ PENAMPILAN
Tinggi
:
300 cm bila tegap, 250 cm bila bungkuk
Berat
:
1,2 ton
Déskripsi Fisik
:
Kepala
-Kepala menyerupai naga dengan beberapa sisik mencuat ke belakang khas naga-naga daérah barat
-Sepasang tanduk lécét mengikuti arah mencuatnya sisik
-Rambut putih panjang sepunggung
-Di atas matanya ada rambut putih yang membentuk alis
-Berjanggut agak panjang
-Ada codét di bawah mata kiri

:
Badan
-Berkaki dua dengan bentuk kaki yang agak menyerupai manusia
-Bertangan dua dengan empat jari bercakar tajam
-Badannya bersisik hitam keunguan
-Bersayap dua, dengan selaput sayap yang robék dan berlubang
-Berékor agak panjang, dengan ujung ékor menyerupai lidah api
-Badannya penuh codét
Aksésoris Khas
:
Dua helai besar kain abu yang digunakan sebagai pakaian untuk menutupi wujudnya. Satu helai menjadi jubah yang menutup badannya seperti mantél, satu helai lagi untuk jubah luar dan tudung kepala
Senjata
:
Tubuhnya sendiri. Lebih spésifik: Kuku taring, sayap, ékor, dan nafas api. Apalah arti sebuah senjata buatan tangan terhadap perwujudan dari kehancuran itu sendiri.

/4/ KEMAMPUAN
Kemampuan Dasar
:
Darah Naga
Kemampuan Darah Naga memberikan Amut aksés untuk memanipulasi sihir dengan énérgi dalam darahnya sebagai bahan bakarnya. Énergi mana dalam tubuh Amut cukup besar, dan ini menjadi dasar untuk kemampuan yang dimiliki oleh Amut, terutama kemampuan Kalam Naga miliknya
batasan
:
-Kemampuan Darah Naga tak memiliki fungsi selain dari pundi penyimpanan énergi sihir yang dimiliki Amut. Dalam RPG, sistem seperti ini disebut dengan MP (Magic Points)
-Batas tenaga sihir yang bisa diberikan Darah Naga adalah 300 Satuan
-Tenaga sihir pulih 20 Satuan setiap menit
Kemampuan 1
:
Kalam Naga: Berkah Shénlong – Syair Terang Bulan (Moonlight Cutter)
Jalan kebenaran, bagai pungguk merindukan bulan
Dengan mengucapkan mantra di atas, Amut bisa memperkuat kuku taringnya, dan bisa mewujudkan seberkas sinar tajam sebagai perluasan jangkauan serangan cakarnya.
batasan
:
-Mantra harus dirapal sampai selesai dengan konséntrasi tinggi, baru kemampuan aktif.
-Hanya satu Kalam Naga yang bisa aktif, bila Kalam Naga baru aktif, maka Kalam Naga yang lama akan dibatalkan.
-Éfék Moonlight Cutter bertahan sepuluh menit.
-Menghabiskan 100 Satuan Darah Naga.
-Maksimal penggunaan Kalam Naga hanya dua kali. Pemakaian kali ketiga akan membuat éncok dan darah tinggi Amut kambuh dan kéok seketika.
Kemampuan 2
:
Kalam Naga: Titipan Azul – Larik Angin Biru (Azure Winds)
Langit biru, angin menuju
Dengan mengucapkan mantra di atas, Amut bisa memperkuat sayapnya dan membuatnya bisa mengeluarkan sayap astral yang lébarnya hampir tiga kali sayap aslinya.
batasan
:
-Mantra harus dirapal sampai selesai dengan konséntrasi tinggi, baru kemampuan aktif.
-Hanya satu Kalam Naga yang bisa aktif, bila Kalam Naga baru aktif, maka Kalam Naga yang lama akan dibatalkan.
-Éfék Azure Winds bertahan sepuluh menit.
-Menghabiskan 100 Satuan Darah Naga.
-Maksimal penggunaan Kalam Naga hanya dua kali. Pemakaian kali ketiga akan membuat éncok dan darah tinggi Amut kambuh dan kéok seketika.
Kemampuan 3
:
Kalam Naga: Warisan Nagasari – Mantra Pemusnah Bintang (Méga Flare)
Menembus méga, menghapus cakrawala
Dengan mengucapkan mantra di atas, Amut memperkuat tenaga nafas apinya dan membuatnya mampu mengeluarkan semburan api astral yang kekuatannya setara seperlima bom nuklir yang menghancurkan kota Hiroshima.
batasan
:
-Mantra harus dirapal sampai selesai dengan konséntrasi tinggi, baru kemampuan aktif.
-Hanya satu Kalam Naga yang bisa aktif, bila Kalam Naga baru aktif, maka Kalam Naga yang lama akan dibatalkan.
-Méga Flare hanya berlaku satu kali pemakaian.
-Menghabiskan 150 Satuan Darah Naga.
-Maksimal penggunaan Kalam Naga hanya dua kali. Pemakaian kali ketiga akan membuat éncok dan darah tinggi Amut kambuh dan kéok seketika.
Kemampuan 4
:
Kalam Naga Terlarang: Kutukan Fafnir – Sumpah Penjaga Api (Primordial Flame)
Kalah jadi abu, menang jadi arang. O, Amuk, Kapak
Dengan merapal mantra terlarang ini, maka Amut membuka ségel yang menahan kekuatan aslinya sebagai Naga Penghancur. Setelah ségel terbuka, Amut kembali ke rupa asalnya, seekor naga yang besarnya hampir tujuh kali lipat ukuran tubuhnya selama terségel. Sekitar tubuhnya kemudian diselubungi rajah menyerupai urat yang panas bagai api, memancarkan aura merah terang yang membakar dirinya dan sekitarnya. Selama dalam mode mengamuk ini, kekuatan Amut berlipat lima kali dibandingkan kekuatan selama masih terségel.
batasan
:
-Butuh 250 Satuan Darah Naga untuk mengaktifkan jurus ini.
-Baru bisa diaktifkan setelah Amut mengeluarkan Kalam Naga untuk ketiga kalinya (berarti harus menggunakan dua Kalam Naga sebelum bisa melakukan jurus ini).
-Sama seperti Kalam Naga, mantra harus dirapal sampai selesai dengan konséntrasi tinggi baru kemampuan ini aktif.
-Satuan Darah Naga berubah menjadi 400 dengan pemulihan 50 Satuan setiap menit.
-Jurus ini membakar Amut dan memberikan hawa panas sejauh 2 meter di sekitarnya.
-Mode mengamuk ini bertahan tujuh menit saja karena batasan tubuh Amut yang sudah tua.
-Saat mengamuk Amut akan menyerang semua yang terlibat dalam pertarungan, termasuk benda mati.
-Amut memiliki aksés Moonlight Cutter dan Méga Flare.
-Setiap penggunaan Kalam Naga dalam mode ini, Satuan Darah Naga yang Harus Dibayar naik 50, batasan dua kali pemakaian tetap berlaku.
-Jeda Méga Flare menjadi lima detik.
-Saat Amut kembali menjadi semula, keadaannya akan langsung menjadi kritis dan mendekati kematian.
ARSAMAGNA
:
KUASA ILAHI – DO'A PEMBUKA (Al-Faatihaa) [terkunci]
Dengan izin Tuhan Yang Maha Ésa, Amut diberikan sebuah keajaiban. Setelah membaca "Do'a Pembuka", Amut berubah menjadi sesosok manusia naga, yang kekuatannya berlipat-lipat dibandingkan bentuk primordialnya. Dalam mode ini ia bisa menggunakan Kalam Naga sesuka hati. Ia juga bisa menyelubungi dirinya dengan aura yang mengambil bentuk naganya dalam bentuk tercerahkan ini.
batasan
:
-Harus mendapatkan ARSMAGNA terlebih dulu.
-Harus merapal seluruh bagian Do'a Pembuka dalam keadaan hati tenang dan ikhlas.
-Satuan Darah Naga menjadi 1000 dengan pemulihan 100 Satuan setiap menit.
-Mode ini bertahan delapan menit saja.
-Setiap penggunaan Kalam Naga dalam keadaan ini menghabiskan 200 Satuan, kecuali Méga Flare yang menghabiskan 500 Satuan. Batasan Kalam Naga tetap berlaku, kecuali batasan dua kali pemakaian.
-Penyelubungan diri dengan aura hanya memperbesar ukuran aura Amut sebesar bentuk primordialnya, bukan penambahan kekuatan.
-Jeda Méga Flare dalam bentuk ini menjadi sembilan detik.
-Setelah waktu habis, Amut akan kembali ke wujud semula dengan keadaan agak lemas.
~DOMBA~
:
-

/5/ KELEMAHAN
Kelemahan Fatal
:
-TUA. Amut sudah cukup tua sampai bisa merasakan éncok dan pegal-pegal di badannya, dan ini juga berpengaruh pada ketahanan tubuh Amut untuk beraktivitas secara fisik. Amut mudah lelah dan biasanya setelah mengaktifkan dua jurus ia sudah ngos-ngosan.
Kelemahan Lain
:
-Orang bilang naga bisa régenerasi, tapi itu hanya mitos belaka.
-Orang tua senang diskusi filosofis untuk mengisi waktu luang, coba bayangkan kesempatan sebanyak apa yang anda dapatkan untuk menyerang Amut.
-Kalau sudah kumat darah tingginya, Amut pusing dan batuk-batuk. Pasti tahu kan tidak bisa apa?
-Kalau éncoknya kumat, Amut memilih untuk istirahat, kalau dipaksa ya kritis nantinya.
-Kalau sudah séntimén, Amut tidak bisa tenang.
-Pada dasarnya seorang pasifis. Akan sangat sulit bagi Amut untuk bertarung kecuali bila ia harus membéla diri, membéla orang dekat, atau bila instingnya mengambil alih.
-Secerdik-cerdiknya Amut, bila insting sudah mengambil alih, ia jadi tidak perhitungan.
-Mudah ingat, mudah lupa.

/6/ LATAR BELAKANG
Semesta Asal
:
Vana
Déskripsi Semesta
:
Merupakan semesta yang menyerupai bumi tempat manusia tinggal, namun peradaban masih agak tradisional, dengan téknologi berbasis sihir. Pembangunan peradaban berdampingan dengan alam, jadi meskipun banyak bangunan, tumbuhan hijau masih banyak.
Biografi Singkat
:
Amut adalah seekor Bahamut, naga penghancur yang sangat ditakuti oleh warga dunia Vana. Setelah ia bertempur dengan pejuang-pejuang Vana, ia pun dikurung dalam sebuah dimensi bersama seorang pendéta wanita yang menjaganya selama beberapa ribu tahun. Setelah ribuan tahun berlalu bersama sang pendéta wanita, akhirnya Amut mulai bisa menahan instingnya dan belajar untuk menjadi makhluk yang berbudi.

Amut akhirnya pergi ke barat bersama sang penta untuk menuntut ilmu. Beberapa puluh tahun berlalu, dan Amut akhirnya menjadi guru besar di sekolah pemikiran Kundalana, sebuah sekolah pemikiran yang disegani di kota Hyangan Svitri.

Bagaimana Amut bisa sampai ke Museum Semesta adalah sebuah misteri yang belum terungkap. Ia tidak ingat apapun perihal bagaimana caranya ia bisa terdampar di Museum Semesta. Ia tiba-tiba saja terdampar di tempat tersebut dengan ingatan yang agak rancu.
MAHAKARYA
:
"Manusia dan Kemanusiaan"
Amut ingin menjadi Manusia. Ia membenci dirinya sendiri yang sudah ditakdirkan menjadi makhluk penghancur dan ingin sekali menjadi seperti manusia yang bisa berakal dan berbudi.

Meski ia sudah menjadi makhluk yang berakal dan berbudi, ia masih belum merasa menjadi manusia. Ia ingin menjadi makhluk yang manusiawi, dan menjadi manusia yang seutuhnya: Manusia yang senantiasa membawa kebaikan bagi dirinya dan sekitarnya.



Ilustrasi Mbah Amut saat berjubah



Pendukung cerita Kanon Amut

/SO1/ SUB-OC 1
Nama Sub-OC
:
Syu Liss Shulan Jahnna II (dibaca Sulis Sulanjana Dua)
Panggilan/Julukan
:
Syu, Syu Liss, Bunda Agung, Konsulat Nomor Tiga
Profési/Tipe Petarung
:
Pendéta Agung Kuil Rhinn Jhani dan #3 di Komunitas Angka 10/Penyihir
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Usia
:
Beberapa milénia (kurang lebih 10.032 tahun)
Ras
:
Manusia suku Shunn Da Vara Hyangan
Agama
:
Monotéisme
Déskripsi Fisik
:
-      Seorang wanita tinggi (169 cm) dengan rambut gradién putih-emas panjang sepaha yang poninya disapu ke kanan, wajah kaukasian ala Éropa Timur dengan mata biru tipis welas asih dan bibir manis.
-      Badan putih merona yang montok dengan dada Cup É dan pinggul selaras dibalut dalam gaun pendéta putih-emas yang menutup seluruh aurat dan jubah putih dengan aksén merah.
Kecenderungan Sifat
:
Lawful Good (Crusader)
Sifat
:
-      Seorang wanita pengasih dan penyayang, bahkan pada kejahatan sekalipun.
-      Mempunyai tingkat keimanan yang kuat dan pendirian yang teguh.
-      Seorang yang selalu berusaha sabar dan ikhlas.
-      Berusaha untuk berpikiran terbuka namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang dianut.
-      Konsiderat dan moderat, yang berarti selalu mencari kebaikan, bahkan dalam kejahatan sekalipun.
Korélasi dengan OC
:
Pendéta yang menyégel Amut dan membuatnya menjadi makhluk berbudi.
Senjata
:
Senjata Kejadian – Tongkat Kuasa <<Alayavijnana>>
Sebuah tongkat sihir sepanjang 192 séntimétér berwarna putih dengan ujung tongkat berbentuk balok emas yang dipenuhi kubus putih di sekeliingnya.
Kemampuan Dasar 1
:
Master White Magician
Syu adalah salah satu di antara tiga penyihir tertinggi di dunia Vana. Meski pada dasarnya ia bisa segala jenis sihir, Syu berfokus pada sihir putih yang berélémen cahaya. Berfokus pada perlindungan dan penyembuhan.
batasan
:
-Kemampuannya dalam dunia mimpi dibatasi jadi setengahnya. Tapi bukan berarti itu membuatnya lemah begitu saja.
-Sihir élémén lain tak sekuat sihir putihnya.
-Sihir putih yang bersifat menyerang hanya mempan pada bangsa undead, sétan, dan segala bentuk énérgi negatif.
Kemampuan Dasar 2
:
Tekad Baja
Sebagai orang yang teguh dengan kepercayaannya, Syu secara tak langsung memprogram alam bawah sadarnya untuk tetap berada pada pendiriannya walau dalam keadaan apapun. Kemampuan ini membuatnya sulit dimanipulasi dan diserang dengan sihir ilusi yang menyerang pikiran.
batasan
:
-Kemampuannya dalam dunia mimpi dibatasi jadi setengahnya. Tapi bukan berarti itu membuatnya lemah begitu saja.
-Tak bisa menghilangkan pengaruh éntitas énigmatis seperti Sang [Kehendak]
Kelemahan
:
-Kekuatan di dunia mimpi hilang setengah. Jadi tak sekuat dirinya di dunia nyata.
-Manusia biasa, terutama seorang wanita.
-Selalu berusaha baik, yang berarti celah untuk orang oportunis dan culas.
-Pasifis sejati.


/SO2/ SUB-OC 2
Nama Sub-OC
:
Nwu Ghé Llo (dibaca Nu Gé Lo)
Panggilan/Julukan
:
Nwu, Gélo, Anak Ilang, Raja Gila, Raja Makan
Profési/Tipe Petarung
:
Murid Sekolah Pemikiran Kundalana/Tukang Pukul, Cakar, dan Gigit
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Usia
:
20 tahun lebih 9 bulan
Ras
:
Manusia setengah Naga dan Sétan
Agama
:
Agnostik
Déskripsi Fisik
:
-      Seorang lelaki tinggi (190 cm) dengan rambut abu gelap péndék yang acak-acakan, wajah lesu dan pucat dengan rajah warna mérah di bawah mata hitam dan keningnya. Memakai kacamata Hitam.
-      Badan berkulit putih mayat kurus kering seperti orang kurang gizi yang bungkuk, dengan kaus tanpa lengan warna hitam dan rompi tanpa lengan warna abu. Memakai celana panjang warna hitam dan sepatu bot. Kedua tangannya dililit perban warna mérah gelap, dengan simbol-simbol tertulis di lilitan tersebut.
Kecendrungan Sifat
:
True Neutral (Undecided)
Sifat
:
-      Kadang bersifat ramah, namun selebihnya semau sendiri.
-      Suka tertawa sendiri, bahkan pada hal yang tidak lucu.
-      Interaksi bersifat transaksional (untung-rugi).
-      Kalau diajak bicara kadang ngawur, tapi bisa bercakap layaknya manusia pada umumnya.
-      Sebenarnya pintar, namun karena sudah dicap orang gila dan tidak waras ia bersikap seperti itu terus menerus.
-      Tapi sebenarnya ada kadar ketidakwarasan murni dalam diri Nwu.
-      Suka memaksakan diri.
-      Tidak peka perasaan orang lain (apalagi perempuan).
Korélasi dengan OC
:
Murid Sekolah Pemikiran Kundalana yang paling nakal dan nyelénéh, namun paling disayang oléh jajaran pengajar, terutama Amut dan Marko
Senjata
:
Kuku Ragnadd
Bila segel perban Nwu dibuka, maka dari tangannya akan tumbuh kulit keras dan kukunya akan berubah warna menjadi warna mérah darah dan menjadi setajam pedang baja.
Perut Ragnadd
Tubuh Nwu yang setengah monster memberikan métabolisme abnormal. Asam lambung yang ada di perutnya bisa berubah jadi senjata selain dipakai untuk mencerna makanan. Tentunya harus dimuntahkan dulu baru jadi éféktif.
Kemampuan Dasar 1
:
Raga Ragnadd
Ragnadd adalah siluman Naga yang ditakuti di dunia Vana. Selain karena bentuknya yang mengerikan, Ragnadd diceritakan suka memakan APA SAJA untuk kemudian dijadikan sebagai nutrisi penunjang hidup. Kemampuan tubuh yang bisa beradaptasi dengan bahan makanannya dan fisiologi yang senantiasa terus menyesuaikan keadaan bahan makanan membuat Ragnadd dikutuk oleh warga Vana.

Nwu yang merupakan setengah Ragnadd mempunyai kemampuan ini. Ia bisa memakan apa saja dan mendapatkan kekuatan dari apa yang ia makan.
batasan
:
-Meski bisa makan benda organik atau non-organik, Nwu hanya bisa mengambil kemampuan dari makanan yang bersifat organik.
-Jumlah makanan yang dipakai untuk memperkuat diri tidak bisa melebihi massa badannya. Bila ditakar mungkin sebanyak 1 ekor sapi gemuk yang utuh.
-Bila ia makan lagi selagi kemampuan yang lama masih ada, maka kemampuan yang lama akan hilang dan terganti kemampuan yang baru.
-Agar bisa mendapatkan kekuatan, makanan HARUS dikunyah tiga puluh tiga kali dan ditelan perlahan-lahan. Berarti ada jeda sekitar satu menit sebelum benar-benar mendapat kekuatan.
-Memakan benda yang memiliki kuasa lebih (pusaka, sebagian dari makhluk bersifat déwa/setengah déwa) memberinya kekuatan, tapi akan menyakiti badannya.
-Maksimal penggunaan kemampuan ini 10 kali, karena sudah makan 10 kali Nwu akan kenyang.
-Kemampuan yang "termakan" diwujudkan dalam kemampuan "Asimilasi"
Kemampuan Dasar 2
:
Silat Tanah Kara Pa – Badai Tropis
Sebuah aliran béla diri lokal yang diajarkan oleh Marko Ayy Ling kepada Nwu. Karena gaya bertarung Nwu yang liar, maka aliran Badai Tropis yang membutuhkan tenaga besar untuk gerakan-gerakan agrésif dan éksplosif.
batasan
:
-Tidak ada, karena ini hanya gerakan dasar saja.
-Hanya menjadi Prasyarat jurus-jurus khusus Nwu yang membutuhkan gerakan Silat Badai Tropis.
Kemampuan 2
:
Asimilasi
Setelah "makan", Nwu akan mendapatkan kekuatan. Sama seperti bangsa Ragnadd yang lain, kekuatan itu diwujudkan dalam perubahan fisik yang memungkinkan Nwu beradaptasi dengan kekuatan baru yang ia dapat.

Namun karena ia bukan Ragnadd murni, maka kemampuannya tidak begitu bagus. Namun tetap saja kemampuan ini jangan dianggap remeh.
Batasan
:
-Kemampuan ini akan memunculkan bagian badan atau merubah bentuk sesuai dengan kemampuan yang ia dapat. Semisal, bila Nwu makan burung, maka ia akan tumbuh sayap dan bisa terbang.
-Bila Nwu memakan makhluk yang poténsi kemampuannya lebih dari satu (semisal Naga yang bisa terbang dan menyembur api), Nwu HARUS memilih SATU di antara kemampuan yang bisa dia ambil.
-Sangat berhubungan dengan Raga Ragnadd, termasuk batasannya.
-Kemampuan yang dimunculkan dalam bentuk Asimilasi bertahan 5 menit saja.
-Bila dalam kurun waktu 5 menit sudah mengambil makanan baru, maka kemampuan Asimilasi yang lama akan ditimpa kemampuan Asimilasi yang baru.
-Batasan penggunaan Asimilasi sama dengan Raga Ragnadd, 10 kali makan.
-Kelemahan makhluk yang ia makan akan berpindah padanya.
Kemampuan 3
:
Kelapa Bucat
Salah satu jurus pamungkas Nwu dalam pertarungan, dengan menggunakan gerakan Silat Badai Tropis, Nwu menghantamkan tinju/cakarnya dengan ayunan berkecepatan tinggi. Bila Kuku Ragnadd aktif, maka akan terjadi ledakan yang cukup kuat menyertai hantaman ini.
batasan
:
-Terlalu sering menggunakan kemampuan ini akan melukai tangan Nwu. Resiko paling parah adalah Nwu mematahkan tangannya sendiri karena besarnya tenaga yang dikeluarkan dari jurus ini.
Kemampuan 4
:
Ravi Kaduri
Dengan menggunakan kemampuan alaminya sebagai setengah Ragnadd, Nwu melakukan jurus terkahirnya dengan melepas sebagian besar massa tubuhnya menjadi duri tajam yang bisa ditanamkan di mana saja. Duri yang ditanam bersifat korosif terhadap benda organik.
batasan
:
-Duri yang dikeluarkan sejumlah setengah dari massa badan.
-Duri bisa ditanam di benda mati atau benda hidup.
-Duri bertahan 2 menit sebelum meléléh.
-Duri yang mengenai benda organik akan meleleh dan membusuk, inféksi menyebar selama 5 menit, lebih dari 5 menit maka akan habis terlahap.
-Duri yang mengenai benda non-organik akan meléléh lebih lama dibanding benda non-organik. 10 menit adalah masa aktif baktéri Ravi Kaduri pada benda Non-Organik.
-Bila sudah mengeluarkan jurus ini maka Nwu akan kritis karena kehilangan banyak sél tubuh.
Kelemahan
:
-Lemas kalau tidak makan. Kutukan Ragnadd selalu membuatnya lapar.
-Kelemahan Ragnadd secara alami adalah cahaya. Berlaku juga untuk Nwu.
-Tidak peduli keadaan diri dan sekitarnya.
-Maju terus pantang mundur. Kalau belum mati maka maju terus.


/SO3/ SUB-OC 3
Nama Sub-OC
:
Marko Ayy Ling (Aslinya Ceethy Markona)
Panggilan/Julukan
:
Marko, Ayy Ling, Ceethy, Marko si Baja Biru
Profési/Tipe Petarung
:
Dosen Sékolah Pemikiran Kundalana/Magic Fighter
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Usia
:
25 tahun
Ras
:
Manusia suku Shunn Da Kara Pa
Agama
:
Monotéisme
Déskripsi Fisik
:
-      Seorang wanita dengan tinggi 164 cm berambut biru gelap dengan poni tak sejajar yang dicat kuning, potongan rambut liarnya péndék seléher. Wajah ceria dengan kulit sawo kematangan (gelap) bermata coklat. Di atas pelipis kiri ada bekas jahitan lébar.
-      Badan atlétis, biasa memakai keméja tebal (yang biasa dipakai penjelajah) warna biru dengan paduan warna mérah dan putih dalam keadaan lengan keméja tergulung. Di dalam keméja adalah tunik lengan pendék warna abu-abu. Memakai celana jeans lusuh yang robék-robék dan sepatu bot tebal. Tangan kanan penuh gelang anyaman bambu.
Kecendrungan Sifat
:
Chaotic Good (Rébel)
Sifat
:
-Sérius tapi santai.
-Pembawaan ceria.
-Jujur dan apa adanya tapi tidak lugu.
-Selalu cerah, bahkan pada saat-saat menyedihkan.
-Belajar menjadi penyabar dan ikhlas seperti Syu.
-Namun sekalinya marah sulit diredam, lebih parah dari gila-nya Nwu.
Korelasi dengan OC
:
Rekan kerja Amut (sesama dosén) di sekolah pemikiran Kundalana, serta orang kepercayaan Syu untuk mengawasi gerak-gerik Amut.
Sénjata
:
Blu Saber
Pedang sepanjang 100 séntimétér yang memancarkan api kebiruan bila dikeluarkan dari sarungnya. Berfungsi ganda sebagai tongkat sihir.
Kemampuan Dasar 1
:
Expert Magic Mastery
Karena langsung dilatih oleh Syu perihal sihir-menyihir, kemampuan sihir Marko tak kalah dengan penyihir-penyihir kelas atas meski ketidakcocokan tubuhnya dengan sihir menjadi pembatas untuk mengeluarkan sihir secara sempurna.

Marko menguasai sihir multi élémén dan bisa menggunakan sihir pendukung untuk memperkuat atau memperlemah targétnya.
Batasan
:
-Hanya bisa dua kali menggunakan sihir, setelah dua kali pemakaian harus menunggu lima menit baru bisa menggunakan sihir lagi.
-Kekuatan sihirnya tak sekuat orang yang benar-benar berbakat dalam sihir menyihir.
Kemampuan Dasar 2
:
Silat Tanah Kara Pa – Pancaroba
Sebagai kompensasi ketidakcocokannya dalam menggunakan sihir, Marko belajar ilmu béladiri yang berasal dari sukunya. Ia secara spésifik mengambil aliran Pancaroba yang bisa dipadu dengan senjata pedang agar ia bisa memakai kemampuan Blu Saber secara maksimal.
Batasan
:
-Hanya gerakan bela diri dasar.
Kemampuan 1
:
False Force
Marko sempat terinféksi oleh kekuatan jahat yang menyerang Vana. Sisa-sisa kekuatan itu bisa ia pakai sampai saat ini. Namun hal ini hanya ia lakukan bila terdesak atau saat ia benar-benar kalap.

Bila kekuatan ini aktif, maka Marko akan berubah menjadi manusia setengah serangga monster yang bisa menggunakan énérgi négatif untuk mengeluarkan sihirnya.
batasan
:
-Bertahan selama lima menit
-Setelah lima menit maka Marko akan pingsan.
Kelemahan
:
-Manusia biasa, dan seorang wanita
-Stamina bagus, tapi ketahanan tubuh jelek

4 komentar:

  1. Fafnir kebaca Fatanir

    Jadi baper deh (...)

    BalasHapus
  2. Ini ikut BoR Serombongan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang bertualang 3, 1 orang jadi objek plot simbah

      Hapus

Selamat mengapresiasi~

Tuliskan komentar berupa kesan-kesan, kritik, ataupun saran untuk entri ini. Jangan lupa berikan nilai 1 s.d. 10 sesuai dengan bagus tidaknya entri ini berdasarkan ulasan kalian. Nilai harus bulat, tidak boleh angka desimal. Perlu diingat, ulasan kalian harus menunjukkan kalau kalian benar-benar membaca entri tersebut, bukan sekadar asal komen. Admin berhak menganulir jika merasa komentar kalian menyalahi aturan.

PENTING: Saling mengkritik sangat dianjurkan tapi harus dengan itikad baik. Bukan untuk menjatuhkan peserta lain.