Ilustrasi oleh Heru Setiawan |
/1/ DATA KARAKTER
| ||
Penulis
|
:
| |
Nama
|
:
|
Kusumawardani, S.Pd.
|
Julukan
|
:
|
Bu Mawar/Sang Pendidik/Mawar Besi
|
Jenis Kelamin
|
:
|
wanita sholihah
|
Umur
|
:
|
27 tahun
|
Ras
|
:
|
janda kembang
|
Class
|
:
|
Sang Pendidik (Support)
Guru Muda Golongan IIIb/pangkat Penata Muda tk I |
Element
|
:
|
Cahaya
|
/2/ DESKRIPSI FISIK
|
Tinggi/Berat :
160 cm/normal (mungkin sedikit lebih berat setelah lengan kanannya diganti menjadi lengan bionik)
Kepala :
Bu Mawar memiliki paras ayu khas Jawa, kulit sawo matang tanpa tersentuh riasan. Jilbabnya putih lebar, menutupi seragam guru (baju-rok panjang) berwarna krem-hijau. Kemudian di atas semuanya, dia mengenakan jaket muslimah berwarna oranye pudar yang tak diretsleting.
Namun setelah melewati begitu banyak pertempuran mematikan, jaketnya kini sudah compang-camping. Lengan jaket kanannya robek hingga ke pangkal sehingga memperlihatkan lengan bionik Bu Mawar yang terkadang memercikkan listrik.
Senjata :
Lengan kanan bionik yang dibuatkan oleh OPI (seorang operator misterius) dari rongsokan robot bernama Renggo Sina
|
/3/ KEPRIBADIAN
|
Kegemaran :
Mengajar, mendidik, membaca buku, mengaji, tapi utamanya, Bu Mawar sungguh menyukai Dunia Pendidikan
|
Ketidaksukaan :
Penyelewengan di Dunia Pendidikan, ketidakpedulian
|
Kepribadian :
Tegas dan peduli, baik hati dan lurus, tetapi terkadang sangat ceria dan suka bertindak di luar akal. Tetapi otoritasnya sebagai guru selalu membuatnya bisa melenggang santai setiap melakukan hal aneh apapun. Kadang Bu Mawar bisa terlihat sangat murung jika mengkhawatirkan keselamatan murid-muridnya.
|
/5/ KELEMAHAN
|
Semulia apapun, Bu Mawar hanyalah manusia biasa. Ada kalanya dia rapuh dan lemah. Terutama pada hal berikut:
Bu Mawar sangat sensitif dengan statusnya sebagai janda kembang yang baru saja ditinggal mati sang suami. Ketika hal ini terus dipergunjingkan, bukan tak mungkin mental dan psikologis Bu Mawar terguncang. Berdampak pada efek [Kemuliaan Guru]-nya yang berkurang kemilaunya. Hati Bu Mawar terkadang rapuh. Ketika dia bertemu dengan sosok muslim yang sebaik almarhum suaminya, mungkin saja Bu Mawar bisa tergoda. |
Bu Mawar belum lama menjadi seorang petarung. Kegesitan fisiknya rendah, begitu pula dengan kecepatan refleksnya. Dia baru saja terbiasa untuk menggunakan Kemuliaan Guru serta lengan besinya sehingga masih banyak celah untuk dieksploitasi musuh.
|
Segala serangan yang fatal bagi manusia biasa juga fatal terhadap Bu Mawar.
|
Seluruh efek [Kemuliaan Guru] hanya bisa dirasakan oleh siapapun yang masih memiliki setidaknya sedikit nurani. Ketika berhadapan dengan sesuatu yang murni jahat, [Kemuliaan Guru] ini akan sulit bekerja. Keteguhan tekad pun berperan untuk menolak efek [Kemuliaan Guru] sehingga siapapun bisa terlepas dari jerat teknik ini selama mereka benar-benar mau melawan. Sehingga petarung tangguh yang telah terbiasa dalam pertempuran hidup mati kemungkinan hanya akan terkena efek teknik [Kemuliaan Guru] ini--misal Tutur Kata--selama dua detik sahaja.
|
Setiap efek [Kemuliaan Guru] hanya bisa terjadi ketika Bu Mawar dan orang yang bersangkutan terlibat dalam interaksi.
1. Hak Istimewa terjadi jika berada dalam satu lingkungan yang sama. 2. Teladan yang Baik hanya bekerja setelah Bu Mawar memberikan contoh. 3. Tutur Kata hanya berdampak ketika perkataan Bu Mawar bisa terdengar. 4. Tatapan Mata hanya berdampak saat beradu pandangan. 5. Kecuali Kepedulian. Kepedulian selalu ada di dalam diri Bu Mawar, selama dirinya masih memiliki kemuliaan. |
Bu Mawar sangat trauma pada perubahan sifatnya saat menjadi Mawar Kelam. Di dalam tubuh sang guru ternyata bersarang sosok A.I. (Artificial Intelligence) arkaik yang bernama K.A.N.A., yang telah berada di Semesta Data Sol Shefra sejak semesta itu tercipta. Bu Mawar selalu bertarung agar dirinya tak dikuasi oleh entitas kegelapan ini.
|
/6/ PELIHARAAN
| ||
Nama
|
:
|
Sunoto Mardika Lie (bocah SD berambut ikal)
|
Kemampuan :
Berubah menjadi harimau putih yang bisa bertarung melawan musuh, ataupun ditunggangi oleh Bu Mawar.
| ||
Kelemahan :
Tak bisa berubah kembali menjadi manusia dengan sesuka hati. Untuk berubah kembali menjadi manusia, Sunoto harus benar-benar menghabiskan energi jiwanya yang digunakan untuk mengubah wujud menjadi harimau. Atau singkatnya, pingsan.
|
/7/ LATAR BELAKANG
| ||
Realms
|
:
|
Bumi, Indonesia, Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat, Desa Sukatarung
|
Deskripsi Realms :
Desa Sukatarung adalah desa kecil di Tasikmalaya (kabupaten). Pemandangannya seperti pada desa-desa umumnya. Pohon-pohon kelapa menjulang, pepohonan lain melengkapi, sumur-sumur yang menjadi sumber air, langgar dan mushola, permukaan tanah yang bertingkat-tingkat, sejumlah jalan setapak, hanya dilalui satu jalan beraspal yang tak begitu lebar. Koneksi internet pun baru hadir dua tahun yang lalu. Ada lima SD Negeri di Desa Sukatarung, Bu Mawar mengajar di SDN Sukatarung 05
| ||
Kehidupan Sebelum BoR5 :
Bu Mawar kuliah di UPI, Bandung, mengambil jurusan Pendidikan Seni Rupa, lulus tepat waktu dengan predikat summa cum laude. Sejak saat itu, dia memilih untuk mengabdi di Desa Sukatarungan, alih-alih mengajar di Ibukota yang gajinya lebih besar. Desa ini adalah kampung halaman sang suami (nama masih dirahasiakan) yang mana mereka berdua menikah tepat sebelum kelulusan. Suami Bu Mawar adalah teman kuliah seangkatannya, namun beda jurusan.
Malangnya, baru setahun mereka menikmati hidup sebagai suami-istri, petaka sudah tiba. Suami Bu Mawar meninggal karena suatu musibah. Rumor mengatakan kalau meninggalnya sang almarhum berhubungan dengan konflik antara Bu Mawar dengan keluarga besarnya di Jawa yang merupakan bangsawan ningrat. Sejak awal, pernikahan itu memang ditentang oleh keluarga besar terkait perbedaan status sosial. Bagaimanapun, hidup harus terus berjalan. Dengan hati yang masih terluka, Bu Mawar terus mengajar dengan penuh dedikasi. Hingga pada suatu saat, dirinya diminta oleh kepala desa untuk menyelidiki kasus murid-murid yang menghilang secara misterius. Hal itu membawanya mengunjungi Kepolisian untuk meminta keterangan. Dan didapatkan dari sana kalau penyeledik dari Kepolisian yang bertugas mengusut kasus ini ternyata juga turut menghilang. Akhirnya dari berkas-berkas yang dikumpulkan, Bu Mawar sampai pada suatu kesimpulan. Dia pun mengirim surel kepada alamat misterius itu, kemudian mendapatkan balasan berupa penolakan. Tapi Bu Mawar terus mengirimkan surel sehingga akhirnya dia bisa terdaftar juga sebagai peserta (walaupun di sini ternyata ada campur tangan peretas yang berniat mengganggu jalannya turnamen di Semesta Data)
Di Semesta Data Sol Shefra, Bu Mawar mengalami banyak kejadian tragis yang melibatkan kematian seluruh muridnya, hingga tersisa Sunoto saja.
Sunoto mampu bertahan hidup karena menggunakan kekuatan siluman harimau sehingga dirinya bisa berubah menjadi harimau jadi-jadian. Siluman harimau itu, bagaimanapun, akhirnya dilenyapkan oleh K.A.N.A. saat mencoba menguasai tubuh Bu Mawar. Tapi sebelum pertempuran di Proto Mervavah, Sunoto membeli obat ajaib yang bisa membuatnya kembali menjadi siluman harimau (kali ini berwarna putih).
| ||
Pertarungan Semifinal BoR5:
|
Ilustrasi oleh Heru Setiawan |
Ilustrasi oleh Bayee Azaeeb Via dan oleh Nakano Art
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat mengapresiasi~
Tuliskan komentar berupa kesan-kesan, kritik, ataupun saran untuk entri ini. Jangan lupa berikan nilai 1 s.d. 10 sesuai dengan bagus tidaknya entri ini berdasarkan ulasan kalian. Nilai harus bulat, tidak boleh angka desimal. Perlu diingat, ulasan kalian harus menunjukkan kalau kalian benar-benar membaca entri tersebut, bukan sekadar asal komen. Admin berhak menganulir jika merasa komentar kalian menyalahi aturan.
PENTING: Saling mengkritik sangat dianjurkan tapi harus dengan itikad baik. Bukan untuk menjatuhkan peserta lain.