VERSUS
TEN GALLON TANK
STALLZA
BU MAWAR
[Tantangan V9]
TEN GALLON TANK
STALLZA
BU MAWAR
[Tantangan V9]
oleh: Dhiko Surya Perdana
---
KATASTROFI
Privilege
1
Human
savior
As I walk through the valley of the shadow of death
I take a look at my life and realize there's nothin'
left
Cause I've been blasting and laughing so long
That even my mama thinks that my mind is gone
But I ain't never crossed a man that didn't deserve it
Me be treated like a punk you know that's unheard of
You better watch how you're talking and where you're
walking
Or you and your homies might be lined in chalk
I really hate to trip but I gotta lock
As they croak, I see myself in the pistol smoke, fool
I'm the kinda G the little homies wanna be like
On my knees in the night saying prayers in the
streetlight
Musik itu menggema di telinga
Cat, mengiringi langkahnya yang tegap penuh kharisma. Style mencolok ala penyelamat
manusia yang tiada duanya. Di zaman ini siapa tak kenal dia? Dia adalah orang
yang dielukan untuk menjadi salah satu kandidat orang suci. Tuhan pun pasti
berkehendak hanya untuknya dan golongannya, begitulah kira-kira kesimpulan dari
mereka.
Penyelamat
manusia!
Tak takut pada segala apapun yang
menghalangi–atau setidaknya yang dianggap mengganggu.
Tak takut untuk menyuarakan
kebenaran—atau setidaknya yang dianggap kebenaran untuk dirinya sendiri.
Penyelamat
manusia!
Pria adalah golongan rendah
barbarik yang hanya berfokus pada pola nafsu, pembudaya kultur pemerkosaan,
rasis dan segala yang buruk di dunia!
Wanita adalah golongan manusia
tertinggi yang harus diselamatkan, mereka makhluk suci! –kecuali mereka adalah
pendukung pria, maka mereka harus ikut diperkarakan.
Kelompok trans adalah yang paling mulia, hidup kalau hanya sekedar hidup, cis-men juga hidup, tapi untuk memahami
esensi kehidupan, semua orang harus menjalani hidup menjadi trans.
Penyelamat
manusia! Di sana ada para pria kotor melakukan perbuatan kotor dan tercela!
Tangkap mereka!
Langkah Cat pun tertuju ke tempat
yang diarahkan, lebih cepat. Lalu..
Pintu pertama hancur didobrak.
Pintu kedua pun tak bisa menahan
gebrakan dari Xir yang elegan ini.
Namun pintu ketiga bergeming.
Pintu besi dengan ketebalan sekuat brankas Bank. Takkan bisa dibuka hanya
dengan pukul-memukul. Harus menggunakan teknik khusus dalam membukanya.
“Pintu ini membuatku kesal. I am triggered! Apa-apaan ini, nyindir
saya yang ga paham teknologi pintu brankas?”
Tangannya terkepal hebat.
“Ini pasti salah satu bentuk
penindasan patriarki terhadap orang-orang yang tidak suka dengan hal-hal berbau
mekanis. Dasar ableist! CRUSH THE PATRIARCHY!”
Rontok serontok-rontoknya, pintu
itu luluh dihadapan kasih sayang penuh kekuatan dari kepalan Cat, lantak.
Namun, orang-orang di dalam ruangan dengan pintu yang hancur itu, tak ada yang
bereaksi, mereka tetap fokus penuh pada apa yang sedang mereka kerjakan
sekarang.
Aktivitas yang sebenarnya tak
pantas disebut—dengan menggunakan kacamata virual reality bernama Obulus
Reicht, mereka menyaksikan tontonan yang langsung terhubung ke bawah sadar
mereka. Memuaskan hasrat kejantanan mereka dengan buas.
Ada sekitar belasan orang di
ruangan tersebut. Dengan tubuh setengah telanjang, atau bahkan tanpa belai
sehenang...maksudnya benang sehelai pun di badan mereka. Ada posisi yang sedang
menungging, ada yang sedang berbaring dengan satu tangan mengocok alat kelamin
mereka. Menjjikkan—kata Cat. Memuaskan—kata mereka.
“SEGERA HENTIKAN KEGIATAN COLI
BERJAMAAH INI!!! DASAR BARBAR!” Beberapa orang dengan seragam dan peralatan
lengkap bergegas menangani para coli-er itu mengikuti perintah Cat. Mereka
pasukan khusus yang dipegang langsung oleh Cat, The Guardian.
Para Coli-er itu ditarik paksa,
Obulus mereka disita, badan mereka langsung ditutup dengan kain khusus berwarna
hitam kelam agar semua keringat mereka langsung terserap. Protes-protes mereka
juga dibungkam dengan segera oleh Cat. Tak ada hak kebebasan buat mereka.
“Kami jadi harus begini gara-gara
kalian! Kalian padahal sudah berkuasa tapi masih merasa kami, lelaki yang lemah
ini tetap mengopresi kalian? Padahal kalian yang sudah memberikan larangan pada
kami!”
Cat berjalan memerika data
virtual yang ada di masing-masing Obulus.
“Hentai jilbab? Dasar sakit jiwa
kalian!”
“Namanya juga fetish mb.”
Cat bergidik mendengarnya. “Cis
male seperti kalian seharusnya musnah saja, entah bagaimana kalian bisa hidup
dan tetap bertahan di zaman ini.”
Cat memeriksa data yang lain
lagi.
“Wah, menarik, Haoge. Relik dari
abad 21 Siapa yang menonton yang ini?”
Satu orang mengangkat tangannya
malu-malu.
“Selera yang bagus. Bukan Trans
sih, Crosdresser ya...”
“Ehehe, tentu dong Haoge kan—“
“Diem, tetap saja menjijikkan,
kalian menjadikan wanita atau trans atau apapun yang berperawakan wanita
sebagai objek pemuas nafsu kalian. Kalian harus segera di proses.”
Kini, hilang sudah kebebasan
mereka, terbang, melayang.
***
-
Di Kuil Suci. Markas Besar
“Aku undur diri.” Ucap Cat.
Tugasnya hari ini sudah selesai. Seperti biasa, tiap hari menyelamatkan dunia
dari opresi-opresi tak berperikemanusiaan oleh orang-orang bigot.
Cat yang sudah puas dengan
aksinya hari ini pun beristirahat. Merebahkan diri di peraduan miliknya.
Terlelap.
Privelege
2
Undangan
-
Di alam mimpi
Sosok kecil berkepala bantal dan
membawa payung, tampilan yang aneh layaknya makhluk dari dunia fantasi. Tapi
bukan, dia bukan makhluk fantasi, serupa, tapi tak sama. Dia adalah entitas
yang berasal dari dunia mimpi, impian atau sejenis itu.
Dia mampu memasuki segala macam
mimpi, atau bahkan menarik banyak orang yang dia anggap menarik dan
memasukkannya lalu mempertemukannya di mimpi yang lain.
Entah apa yang diinginkannya kali
ini. Dia menelusuri banyak mimpi-mimpi hebat saat ini. Mimpi yang terakhir
dimasukinya tadi adalah mimpi seorang teknopath, orang aneh yang mampu
berkomunikasi dengan segala bentuk mekanika dan teknologi.
Apa kesamaan mimpi-mimpi yang dia
tertarik memasukinya?
Ada 15 mimpi katanya yang dia
masuki.
“Awalnya, aku menangkap sinyal
impian yang sangat kuat. Bukan seorang, tapi banyak sekali. Ini terjadi secara
berkala. Mimpi mereka besar, sebesar semangat dan harapan yang mereka pegang
saat mereka terjaga di dunia asal mereka. Tapi....”
Kepala bantal itu menunduk lalu
menggeleng pelan.
“...Perlahan jumlah mimpinya
semakin sedikit...Tapi! tapi! Ada di beberapa saat, dimana jumlah mimpinya
semakin sedikit, ada mimpi yang muncul dan semakin membesar. Aku melihatnya
sendiri. Aku mengunjungi mereka satu persatu. Rupanya mereka memenangkan suatu
kompetisi, dan setelah mereka mendapatkan yang mereka harapkan, mimpi mereka
jadi sangat berenergi. Aku suka!”
Dia melompat-lompat. Dia belum
selesai bercerita.
“Melihat itu semua, aku jadi
punya ide! Bayangkan, kalau aku mengumpulkan mimpi-mimpi yang lain, lalu
membuat mereka berusaha keras untuk mewujudkan harapan mereka, melalui dunia
mimpi ini. Mungkin akan sangat menarik! Ya kan?”
Bisa jadi! Tak ada salahnya kita
dukung pemikiran gadis kecil ini kan? Lalu, dia pun berkata...
“Sebelum itu, aku melihat ada
beberapa yang sudah tak sabar, mereka ingin mencoba sesuatu, mereka mencari
sesuatu. Bagaimana kalau aku undang mereka dulu, biarkan mereka bertemu
orang-orang hebat yang sudah aku datangi mimpinya itu. Lalu biarkan mereka
berperan sesuai yang mereka mau, terus...lihat hasilnya. Anggap saja ini
pembukaan! Bagaimana?”
15 orang tadi boleh dipilih dan
perjalanan mimpinya boleh diatur sesukanya, begitu kan?
“Iya! Iya! Kali ini aku memiliki
satu kandidat. Aku melihatnya! Energinya besar sekali. Aku akan kesana
menjemputnya.. Sekarang tinggal buka portal dan...e..eeee...eeeeh????”
Sepertinya ada yang aneh...semoga
tidak ada masalah di perjalanannya...hati-hati di jalan gadis kecil berkepala
bantal. Semoga idemu berjalan baik.
Privilege
3
Save
the town
Tinju dari tangan yang gemuk itu
menghantam kepala si gadis kecil berkepala bantal.
“Aduh..aduh...Aku bukan orang
jahaaaat.” Badannya yang terpecah menjadi banyak helaian bulu angsa langsung
menyatu kembali.
Cat panik, bingung dengan apa
yang dilihatnya, terbata-bata dia menanyakan siapa sosok di depannya. Badannya
gemetar.
“Aku Ratu Huban.”
“Semacam penguasa dari sebuah
kerajaan begitu?” Cat masih bingung.
“Bukaaaan. Aduh, ga tau deh.
Jadi, tadi aku buka portal. Mau ke mimpi orang hebat, tapi ga tau kenapa
ketarik ke sini deh.”
“Jadi...kau bilang, kau salah
masuk portal, gara-gara aku?” Cat mulai panas.
“Eh anu, bukan...ga tau
deh...aduh...” giliran Ratu Huban yang panik.
Setelah berbicara panjang lebar.
Akhirnya ratu huban mampu menjelaskan kondisi yang ada. Cat antara paham tak
paham.
“Jadi aku bisa mewujudkan apapun
yang aku mau sekarang? Ini di dunia mimpi sekarang?”
Kepala berbentuk bantal itu
mengangguk kecil.
“Aku ingin menyelamatkan dunia!
Dunia ini sudah rusak! Aku harus memurnikannya kembali!”
“Ummm....”
“Kenapa? Tadi katanya bisa
mewujudkan apapun.”
“Skalanya terlalu besar....Gimana
kalau menyelamatkan kota saja?”
Cat diam, tidak senang, tapi juga
tidak mau melewatkan kesempatan yang ada.
“Oke deh. Itu juga ndak
apa-apa...”
Persetujuan pun terjadi, Ratu
Huban menyiapkan segalanya dan petualangan Cat dimulai.
***
Alih-alih kota Adam selamat, yang
ada malah kehancuran besar-besaran. Awalnya, berlangsung lancar. Cat harus
melawan gerombolan Lycantrhope yang menyerang dan menjajah kota Adam. Cat pun
memberangus beberapa Lycanthrope yang
menyerang kota, lalu mengungsikan warga kota ke tempat aman.
Sampai akhirnya...
“Wahai sang penyelamat! Dengarkan
dulu perkataan bangsa kami! Manusia-manusia di sini dulu jahat pada kami,
mereka mengusir kami dari habitat kami dan membangun pemukiman ini. Terutama
para pria-pria kota ini. Kami tertindas, dan kami harus melawan!”
Cata astro phee mendengarkan
perkataan dan wajah mengiba yang ditunjukkan oleh pimpinan Lycantrhope itu.
Siapapun tahu, omongan bangsa serigala jejadian itu adalah kebohongan belaka.
Mereka mampu memanipulasi pikiran seseorang dengan mengubah kontur wajah mereka
menjadi anjing imut dan pendapat yang membalikkan fakta. Semua penduduk kota
mencoba membantah dan memberikan bukti.
Namun, bagi Cat. Fakta dan bukti
tidaklah berlaku. Bagi dia, jika ada manusia normal dan makhluk tertindas, maka
yang dia pilih untuk dilindungi adalah makhluk tertindas. Apalagi dia dulu
pernah merasakan jadi Wolf-kin. Empatinya berjalan ke arah yang menurutnya
benar saat ini.
Dia ikut menghancurkan kota
bersama para serigala jejadian itu. Dia menahan para pria, lalu menyerahkan
para wanita pada para serigala, “Kami akan menjaganya” itu kalimat yang dia
pegang dari pimpinan Lycanthrope
tadi.
Kemudian, karena dia tidak suka
dengan hal-hal berbau misogini, diapun merubah nama kotanya menjadi Kota Hawa.
Penyelamatan kota berhasil! Itu
persepsinya. Tapi tidak bagi Ratu Huban.
“Kenapa jadi begini? Kenapa kamu
malah menghancurkan kota?”
“Aku telah berbuat yang lebih
baik dan benar. Aku sudah menyelamatkan kota dengan cara seharusnya.”
“Tidak, kau salah!”
Perdebatan tak terelakkan. Cat
yang tersinggung dengan sikap ratu Huban mulai marah. Dia mengambil paksa
payung dari ratu Huban dan mulai melakukan pemindahan tempat.
“Jangaaaaaan!!!!”
Terlambat, teriakan ratu Huban
tidak menghentikan laju Cat. Dia sudah menghilang dari pandangan.
Cat siap menyelamatkan kota
lainnya lagi. Misinya kali ini jelas, menyelamatkan dunia mimpi, dari mayoritas
penindas dan memenangkan para makhluk minoritas yang tertindas.
Sama seperti di dunia nyata.
Privilege
4
Heroes
Dengan cangkul kecil di
tangannya, dia berusaha berjuang untuk mendapatkan payungnya kembali.
Ratu Huban kali ini tidak
sendiri. Dia ditemani 3 orang dari 15 orang hebat yang mimpinya sudah dia
kunjungi sebelumnya.
“Aku bersedia membantumu.” Ujar
sang Ventinis. Si alis tebal pemilik 40 summon slave element.
“Tenang ya...pasti ada
jalannya...” Ibu guru, janda cantik bertangan besi pun menenangkannya.
Lalu satu orang—lebih tepatnya
wadah—lagi adalah Ten Gallon Tank. Si Galon berbicara.
“Aku juga akan membantundre.”
Akhirnya, kisah petualangan Cat
pun berubah menjadi Kisah penyelamatan payung Ratu Huban.
***
Kota demi kota pun mulai
dijelajahi Cat. Semuanya mulai diselamatkan dengan baik olehnya, dengan caranya
sendiri.
Tak ada yang terlewatkan. Semua
yang berjenis kelamin lelaki, dipenjarakan atau dimusnahkan. Yang wanita
ataupun banci, diselamatkan. Bangsa tertindas, diperbolehkan menyerang kota.
Dengan begitu, kota akan menjadi
aman sentosa. Tak ada mayoritas penindasan lagi. Semua mendapat haknya. Begitu
pikir Cat.
Selesai satu kota, dia segera ke
kota lain, sampai dia mulai kehabisan kota. Karena sudah beberapa kali
payungnya mengarahkan dia ke kota yang pernah dia selamatkan.
Dia hanya paham, kalau dia
menyentuh tombol di payung itu, portal akan terbuka, dia akan masuk ke dalam
portal itu, lalu CLING! Dia sudah pindah tempat.
Dia coba untuk terakhir kalinya,
tapi...
“Payung sialan! Kau tak
membiarkanku untuk menyelamatkan dunia ini lebih jauh ha?”
Dia membanting payung itu ke
tanah. Dengan penuh niat menghancurkan, Cat memijaknya.
Sayangnya tak bisa terlaksana,
Entah makhluk dari mana menyambar payung tersebut.
Cat mundur, bersiaga, ada yang
tak beres...
Privilege
5
Debat
baku hantam
Stallza, sang ventinis memberikan
payung itu kembali pada pemiliknya. Dialah yang mengambil payung tersebut.
Dengan menggunakan spiritia Hidro dan bergabung dalam mode spritialis, dia
mampu bergerak secepat suara.
Cat yang baru sadar, merasa
marah. Dia menghampiri mereka.
“Kalian, kalian mau apa?! mau
menghalangiku? Aku harus melakukan tugasku sekarang, masih banyak yang harus
diselamatkan. Kembalikan payung itu!” todongnya pada ratu Huban.
Ratu Huban mundur, menggeleng dan
memeluk payung kesayangannya.
Stallza maju sambil
menyembunyikan sosok gadis cilik itu ke belakang jubahnya.
“Kau telah memporak-porandakan
kondisi alam ini Nona, Kau harus—“
“APA? KAU MEMANGGILKU NONA? KAU
BENAR-BENAR MEMBUATKU MARAH SEKARANG.”
Sepertinya dia akan terus
berteriak dengan huruf kapital sekarang.
“Ah, maaf, aku tidak bermaksud
menyinggungmu, tapi orang dengan niat baik seperti dirimu seharusnya paham
dengan yang sudah kau lakukan...”
“DIAM KAU. AKU TAKKAN MEMAAFKANMU
KARENA TELAH MEMANGGILKU NONA. APA-APAAN KAU BERANINYA MEMANGGILKU DENGAN
SEBUTAN BEGITU, PERHATIKAN ADABMU, DASAR KAU CIS-MALE!”
“Ah...maksudku...”
“Pak Stallza, coba saya...” Bu
Mawar yang dari tadi berdiri di belakang akhirnya mengeluarkan gesture meminta
izin pada sang ventinis.
Stallza mengangguk, dia mengambil
langkah mundur dan membiarkan Bu mawar maju.
“Tenang...Cat, itu namamu kan?”
Cat bergeming. Dia memperhatikan
gerak-gerik orang di depannya. Sedikit luluh karena seorang perempuan yang
menyapanya. Berpakaian religius pula.
Bu Mawar mengerahkan segala
kharisma guru yang dia miliki dan mencoba memberikan penjelasan pada Cat.
Awalnya tak masalah, namun entah
bagaimana, Cat mulai merasa Bu Mawar, wanita berjilbab di hadapannya makin
terasa mendukung ratu Huban dan si Lelaki biadab di belakangnya.
“Kau...kau mendukungnya kan? Kau
jenis wanita yang mendukung lelaki kan?! TAK BISA DIBIARKAN! KAU JUGA INGIN
MENGGURUIKU KAN? TAK ADA ORANG YANG BOLEH MENGGURUI CAATA ASTRO PHEE SELAIN
TUMBLRINA YANG AGUNG!”
“Ini tak baikndre,” si Galon
angkat bicara, “Sepertinya kita harus bersiap sekarangndre.”
“KULIHAT TERNYATA KAU JUGA MEMAKAI
TANGAN BESI. PADAHAL CACAT ITU ADALAH SUATU YANG MULIA. TAPI KAU MENANAMKAN
TANGAN ROBOT KE TANGANMU YANG HILANG? DASAR ABLEIST CIS-WOMAN!”
“A-aku tidak yakin kita harus
berdiam saja di sinindre.”
“Jangan berbuat buru-buru Tuan
Galon, biarkan dia yang memulai.”
Tak lama, Cat yang masuk mode
Triggered pun menyerang membabi buta. Benar-benar kayak babi buta. Seruduk sana
hancurkan sini.
Pukulannya, meremukkan tanah.
Namun tiga lawannya mampu menghindar terutama Stallza.
Teriakannya mampu memecahkan
gendang telinga, sang wanita dan pria berkerudung tak tahan dengan serangan
CAPSLOCK milik Cat, tapi si Galon tak merasakan apa-apa. Dia menyumpal Cat
dengan gumpalan busa eskrim.
Cat teralihkan sejenak. Dia
lalai. Menikmati eskrim asyik yang entah apa rasanya.
Sang ventinis mengeluarkan
kemampuannya, dia menyerang dengan palu, cakar tembakan secara bergantian.
Cat terluka. Dia merasa terancam.
Dia merasa sakit. Dia merasa tidak aman.
“A---aaaaaaaa. SAFEZONE!”
Sebuah sphere cahaya menyelimuti
Cat.
Cat meringkuk di dalamnya. Dia
panik, dia cemas, dia takut!
“Ka-kalian sebenarnya siapa,
kenapa kuat begini? Harusnya akulah yang menyelamatkan dunia. Akulah yang
terkuat. Aku adalah Human Saviour!”
Yang lain melihat kejadian itu
sebagai kesempatan. Walau tak paham apa fungsi bola cahaya yang mengelilingi
Cat.
Tinju besi sang guru pun bersiap,
Bu Mawar melakukan pukulan keras ke arah Cat. Tapi gagal! Tinjunya terhalang
bola cahaya itu. Serangannya tak sampai. Aneh.
Dia mengulanginya lagi, tapi kali
ini dengan tinju beruntun.
“ ORAORAORAORAORAORAORAORAORAORA ORA!”
sampai lelah.
Bu mawar melihat ke arah dua
rekannya. Menggeleng.
Kali ini Stallza mencoba
membekukan, membakar, mengasapi, menembakkan apapun yang dia miliki. Tapi gagal
juga, bahkan itu sudah dibantu oleh si Galon hitam.
Cat masih meringkuk. Menggumam.
Mereka memutuskan untuk
mengeluarkan kemampuan terkuat mereka.
Bu Mawar menyiapkan energi di
telapak tangan robotnya. Sang ventinis mengumpulkan energi dari kombinasi 20
spiritia yang dia miliki. Si galon, menyiapkan cairan terkuat yang dia miliki.
Serangan bersamaan pun terjadi.
Sphere yang dimiliki Cat bergetar
hebat.
Tapi...
Pecah pun tidak.
Sphere bernama safezone itu tidak
akan rusak oleh apapun. Selama dia merasa takut atau terancam, sphere itu tidak
akan hilang. Mereka bertiga yang menyerang, tidak tahu akan hal itu. Serangan
pamungkas mereka terus dilancarkan. Sampai akhirnya mereka lelah.
Mereka kehabisan cara.
“Aku...ada ide.” Ratu Huban yang
sedari tadi bersembunyi, mulai berbicara.
***
Privilege
6
Lucid
Dream
Rencana membangunkan Cata astro Phee:
1. Orang
di dalam mimpi hanya bisa dibangunkan melalui 3 cara. Bisa dengan cara membuat
dia mengalami kejutan seperti jatuh atau sejenisnya.
2.
Untuk menciptakan efek itu, ada 1
cara efektif. Namun dengan kondisi Cat yang begitu. Akan sangat sulit.
3.
Untuk itu, Cat harus bisa
dialihkan perhatiannya agar dia menghilangkan safe zone yang dia miliki—ratu
Huban memberitahukan kelemahan Cat kepada mereka bertiga.”OOOOOOH, BEGITU
RUPANYA.” Serempak kejut mereka.
4. Kunci
dari membuat perhatian Cat teralihkan dan membangunkannya dengan sistem “JOLT”
atau kejut adalah si Galon.
Stallza mengisi ulang tubuh Sang Galon. Bu mawar
mengarahkan fokus sang galon agar rencana mereka terwujud dengan baik.
“Siap?”
“Siapndre.”
Si galon mengarahkan moncong pipanya ke arah atas.
Pertama dia mengeluarkan hujan permen. Cat yang melihatnya mulai tenang. Sphere
mulai redup.
“BERHASIL, AYO TERUS LANJUTKAN!” teriak mereka
dengan suara berbisik.
Kedua, hujan permen diganti dengan hujan sirup dan
busa eskrim.
Spherenya total menghilang dan Cat menikmati semua
hal tak masuk akal itu.
Dengan perlahan, Bu mawar mengendap ke belakang Cat.
“Pelan....”
Stallza mengisi kembali Galon dengan penuh air
sembari menahan ketegangan dari aksi Bu mawar.
“Pelan...dan....KENA!”
Bu mawar hinggap di punggung Cat, lalu menutup mulut
Cat dan melakukan kuncian padanya.
Cat limbung dan terjatuh. Dia berusaha bangkit
dengan Bu mawar yang masih mengunci tubuhnya dan menutup mulutnya dengan
sebelah tangan.. Kakinya menendang-nendang ke angkasa.
Stallza langsung mengikat Cat dengan salah satu
spiritianya dan menahan kakinya.
“Gallon! Sekarang!”
Cat meronta. Gallon mengencin—menyemprotnya dengan
air yang deras sampai Cat gelagapan.
Sensasi tenggelam itu semakin lama semakin terasa, Cat perlahan hilang
kesadaran dan...
***
“Akhirnya tugas kita selesai. Ratu Huban, benarkah
dengan begini jadi aman?” Tanya Bu mawar. Entah apa yang dia alami tadi pagi sampai-sampai
malam ini harus bermimpi mengalahkan orang gembrot dari dimensi lain.
“Sudah. Hahahah, maaf merepotkan....hmm...”
“Ada lagi yang bisa kamu bantu?” senyum sang
ventinis pada si kepala bantal. Dia melihat gadis itu masih gelisah.
“Anu, aku takut dimarahi, jadi..bisa bantu aku
membereskan kekacauan di kota-kota yang lalu? Bantu aku menyelamatkan kota-kota
yang dihancurkan Cat?”
Bu Mawar dan Stallza saling berpandangan mendengar
permintaan itu.
“Tentu Ndre. Aku siap membantu.”
Kini keduanya melihat takjub dengan si galon di
depan mereka. Lalu tersenyum dengan berakhir tertawa kecil. “Oke, kami ikut
membantu.”
Mereka pun memulai perjalanan mereka membenahi semua
ini.
Dengan begini, kisah ratu Huban mencari payung pun
berganti menjadi kisah tiga sahabat merenovasi dunia mimpi. Sungguh mimpi yang
aneh...
***
“ AAWBABWLLBULUBULBUBUBLBUBUBLUB ”
“AAAAGHHHH”
Berulang kali teriakan itu keluar dari mulut cat.
Dia sontak terbangun dari kasur empuknya. Badannya
berpeluh keringat. Rupanya dia tidur dengan banyak bantal menindih wajahnya,
membuatnya susah bernafas.
Nafasnya memburu. Dia mencoba bersandar, mengelap
wajahnya dan mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi tadi.
“Mimpi apa itu tadi. Gila...”
Dia memilah-milah informasi di otaknya yang kecil.
Mimpi burukkah? Tapi dia teringat satu lagi, ada
tingkatan mimpi yang katanya hanya bisa dicapai oleh orang yang akan menjadi
Suci. LUCID DREAM.
Dia merasakan kebanggan menyeruak dari dalam
hatinya.
“Ya, pasti itu! Pasti tadi LUCID DREAM! Aku harus melaporkannya
pada tumblrina. Aku harus mencari tahu makna dari perjalanan astral yang aku
lakukan tadi. Ini pasti tanda-tanda yang diramalkan!”
Cat bergegas. Dia yakin. Seluruh mimpinya akan
terjawab dan jawabannya ada di ujung langit.
***END***
“Hentai jilbab? Dasar sakit jiwa kalian!”
BalasHapus“Namanya juga fetish mb.”
so surealis :V
bisa dibilang saya pikir author tipikal kayak manya ato nyasu, tapi om dhiko bisa membuat suasana underground, berasa sangat aneh tapi nyata :v
nilai 8
OC Adam Cainable
Aduhhh. Pesta Obulus Reicht mesum. Opening scene macam apa ini. XD
BalasHapusPlot bergerak cepat, minim deskripsi. Good laugh, but less epicness.
Kepribadian Cat sangat kental, sifat mudah tersinggung dan messiah complexnya terpancar dari tiap dialognya.
Sayang karakter lain kuran tereksplor, tidak dapat banyak aksi. Terasa seperti membaca entri yang dikebut semalaman. Overall ringan, tapi sangat menghibur.
Nilai : 7
OC : Begalodon
COLI BERJAMAAH SANGAT KEREN #disepak
BalasHapusCat kepribadiannya keluar dg baik, emosi-emosi dan pola pikirnya. Berani sekali ya dia meninju Ratu Huban
Penempatan kapital masih ada yg perlu dibenahi, seperti Bu mawar - Bu Mawar. Tapi bener2 keren, bikin tertawa sepanjang membaca
8 untuk Cat (Coli berjamaah-nya keren)
OC Rea Beneventum
Entri penuh meme. Asli gendeng masukin feminis tumblr ke dalam entri ini wkwkwkwkwk
BalasHapusEntri ringan dan enjoyable, tapi referensi meme bertebaran di mana-mana. Feel SSSG (Setengah-Serius-Setengah-Gendeng) dapet di sini.
Gak banyak komentar lagi, saya sudah merasa terhibur di sini. Jadi kasih 8.
Salam Sejahtera dari Enryuumaru dan Zarid Al-Farabi
Secara cerita sudah oke dari pengenalan tokoh, plot masuk ke alam mimpi, lalu karakterisasi Cat walaupun begitu singkat. Tapi mungkin penyelesaian tantangannya saja yang agak terasa aneh. Seperti selesai begitu saja sebelum mencapai klimaks dan tidak terasa kemenangan di pihak Cat ataupun di pihak tiga OC yang menjadi lawan.
BalasHapusBagaimanapun, narasinya mudah dicerna. Konsep gendernya udah ditonjolkan walaupun ada sejumlah istilah yang tak begitu saya mengerti. Adegan jalan-jalan dari satu kota ke kota lainnya juga cukup menyenangkan dibayangkan. Kalau bisa disimpulkan dengan satu kata, mungkin seperti nama OC-nya, entri ini lumayan "kacau".
Ponten 7
- hewan -
Mungkin kalau ceritanya dinarasikan dengan First Person View mungkin akan lebih menarik di mana di bagian awal tokoh sentral nya adalah Cat dan di bagian kedua dengn tokoh sentral si Huban.
BalasHapusAlur cerita simple, mudah dimengerti bahkan walaupun tanpa mengetahu latar belakang tiap character yang muncul pun sudah bisa dinikmati. Cuma pemaksaan masukknya MEME atau istilah/trend kekinian dalam cerita rasa agak mengganggu.
poin 7/10
Bah. Kacau lah ini. In a good way.
BalasHapusSepintas pas liat nama Cata di csnya saya kira ini bakal punya konsep yang rigid udah ditentuin di awal.
Ternyata emang bencana besar. Penyelamat malah jadi pembawa kekacauan, apalagi dirivalin sama ratu huban. Saya suka karakterisasi Ratu Huban di sini, cerobohnya ada, cerianya keliatan dari dialog. Juga dijelasin kenala ada FBC di Alam Mimpi.
Lalu ada istilah2 yang beneran plebian yang cuma maen di permukaan dangkal internet ga akan ngerti atau bakalan terkejut. Seperti coli berjamaah, ahoge, hentai jilbab...
"Pak Stallza" www kedengeran aneh banget ini, saya senyum-senyum karena ulah bu mawar ini.
Verdict: 8/10
Othema Spreed