Senin, 14 Maret 2016

[FBC] 036 - CATA ASTRO PHEE

VERSUS
TEN GALLON TANK
STALLZA
BU MAWAR
[Tantangan V9]
oleh: Dhiko Surya Perdana

---
KATASTROFI


Privilege 1
Human savior

As I walk through the valley of the shadow of death
I take a look at my life and realize there's nothin' left
Cause I've been blasting and laughing so long
That even my mama thinks that my mind is gone
But I ain't never crossed a man that didn't deserve it
Me be treated like a punk you know that's unheard of
You better watch how you're talking and where you're walking
Or you and your homies might be lined in chalk
I really hate to trip but I gotta lock
As they croak, I see myself in the pistol smoke, fool
I'm the kinda G the little homies wanna be like
On my knees in the night saying prayers in the streetlight


Musik itu menggema di telinga Cat, mengiringi langkahnya yang tegap penuh kharisma. Style mencolok ala penyelamat manusia yang tiada duanya. Di zaman ini siapa tak kenal dia? Dia adalah orang yang dielukan untuk menjadi salah satu kandidat orang suci. Tuhan pun pasti berkehendak hanya untuknya dan golongannya, begitulah kira-kira kesimpulan dari mereka.

Penyelamat manusia!

Tak takut pada segala apapun yang menghalangi–atau setidaknya yang dianggap mengganggu.

Tak takut untuk menyuarakan kebenaran—atau setidaknya yang dianggap kebenaran untuk dirinya sendiri.

Penyelamat manusia!

Pria adalah golongan rendah barbarik yang hanya berfokus pada pola nafsu, pembudaya kultur pemerkosaan, rasis dan segala yang buruk di dunia!

Wanita adalah golongan manusia tertinggi yang harus diselamatkan, mereka makhluk suci! –kecuali mereka adalah pendukung pria, maka mereka harus ikut diperkarakan.

Kelompok trans adalah yang paling mulia, hidup kalau hanya sekedar hidup, cis-men juga hidup, tapi untuk memahami esensi kehidupan, semua orang harus menjalani hidup menjadi trans.

Penyelamat manusia! Di sana ada para pria kotor melakukan perbuatan kotor dan tercela! Tangkap mereka!

Langkah Cat pun tertuju ke tempat yang diarahkan, lebih cepat. Lalu..

Pintu pertama hancur didobrak.

Pintu kedua pun tak bisa menahan gebrakan dari Xir yang elegan ini.

Namun pintu ketiga bergeming. Pintu besi dengan ketebalan sekuat brankas Bank. Takkan bisa dibuka hanya dengan pukul-memukul. Harus menggunakan teknik khusus dalam membukanya.

“Pintu ini membuatku kesal. I am triggered! Apa-apaan ini, nyindir saya yang ga paham teknologi pintu brankas?”

Tangannya terkepal hebat.

“Ini pasti salah satu bentuk penindasan patriarki terhadap orang-orang yang tidak suka dengan hal-hal berbau mekanis. Dasar ableist!  CRUSH THE PATRIARCHY!”

Rontok serontok-rontoknya, pintu itu luluh dihadapan kasih sayang penuh kekuatan dari kepalan Cat, lantak. Namun, orang-orang di dalam ruangan dengan pintu yang hancur itu, tak ada yang bereaksi, mereka tetap fokus penuh pada apa yang sedang mereka kerjakan sekarang.

Aktivitas yang sebenarnya tak pantas disebut—dengan menggunakan kacamata virual reality bernama Obulus Reicht, mereka menyaksikan tontonan yang langsung terhubung ke bawah sadar mereka. Memuaskan hasrat kejantanan mereka dengan buas.

Ada sekitar belasan orang di ruangan tersebut. Dengan tubuh setengah telanjang, atau bahkan tanpa belai sehenang...maksudnya benang sehelai pun di badan mereka. Ada posisi yang sedang menungging, ada yang sedang berbaring dengan satu tangan mengocok alat kelamin mereka. Menjjikkan—kata Cat. Memuaskan—kata mereka.

“SEGERA HENTIKAN KEGIATAN COLI BERJAMAAH INI!!! DASAR BARBAR!” Beberapa orang dengan seragam dan peralatan lengkap bergegas menangani para coli-er itu mengikuti perintah Cat. Mereka pasukan khusus yang dipegang langsung oleh Cat, The Guardian.

Para Coli-er itu ditarik paksa, Obulus mereka disita, badan mereka langsung ditutup dengan kain khusus berwarna hitam kelam agar semua keringat mereka langsung terserap. Protes-protes mereka juga dibungkam dengan segera oleh Cat. Tak ada hak kebebasan buat mereka.

“Kami jadi harus begini gara-gara kalian! Kalian padahal sudah berkuasa tapi masih merasa kami, lelaki yang lemah ini tetap mengopresi kalian? Padahal kalian yang sudah memberikan larangan pada kami!”

Cat berjalan memerika data virtual yang ada di masing-masing Obulus.

“Hentai jilbab? Dasar sakit jiwa kalian!”

“Namanya juga fetish mb.”

Cat bergidik mendengarnya. “Cis male seperti kalian seharusnya musnah saja, entah bagaimana kalian bisa hidup dan tetap bertahan di zaman ini.”

Cat memeriksa data yang lain lagi.

“Wah, menarik, Haoge. Relik dari abad 21 Siapa yang menonton yang ini?”

Satu orang mengangkat tangannya malu-malu.

“Selera yang bagus. Bukan Trans sih, Crosdresser ya...”

“Ehehe, tentu dong Haoge kan—“

“Diem, tetap saja menjijikkan, kalian menjadikan wanita atau trans atau apapun yang berperawakan wanita sebagai objek pemuas nafsu kalian. Kalian harus segera di proses.”

Kini, hilang sudah kebebasan mereka, terbang, melayang.

***
- Di Kuil Suci. Markas Besar

“Aku undur diri.” Ucap Cat. Tugasnya hari ini sudah selesai. Seperti biasa, tiap hari menyelamatkan dunia dari opresi-opresi tak berperikemanusiaan oleh orang-orang bigot.

Cat yang sudah puas dengan aksinya hari ini pun beristirahat. Merebahkan diri di peraduan miliknya. Terlelap.

Privelege 2
Undangan

- Di alam mimpi

Sosok kecil berkepala bantal dan membawa payung, tampilan yang aneh layaknya makhluk dari dunia fantasi. Tapi bukan, dia bukan makhluk fantasi, serupa, tapi tak sama. Dia adalah entitas yang berasal dari dunia mimpi, impian atau sejenis itu.

Dia mampu memasuki segala macam mimpi, atau bahkan menarik banyak orang yang dia anggap menarik dan memasukkannya lalu mempertemukannya di mimpi yang lain.

Entah apa yang diinginkannya kali ini. Dia menelusuri banyak mimpi-mimpi hebat saat ini. Mimpi yang terakhir dimasukinya tadi adalah mimpi seorang teknopath, orang aneh yang mampu berkomunikasi dengan segala bentuk mekanika dan teknologi.

Apa kesamaan mimpi-mimpi yang dia tertarik memasukinya?
Ada 15 mimpi katanya yang dia masuki.

“Awalnya, aku menangkap sinyal impian yang sangat kuat. Bukan seorang, tapi banyak sekali. Ini terjadi secara berkala. Mimpi mereka besar, sebesar semangat dan harapan yang mereka pegang saat mereka terjaga di dunia asal mereka. Tapi....”

Kepala bantal itu menunduk lalu menggeleng pelan.

“...Perlahan jumlah mimpinya semakin sedikit...Tapi! tapi! Ada di beberapa saat, dimana jumlah mimpinya semakin sedikit, ada mimpi yang muncul dan semakin membesar. Aku melihatnya sendiri. Aku mengunjungi mereka satu persatu. Rupanya mereka memenangkan suatu kompetisi, dan setelah mereka mendapatkan yang mereka harapkan, mimpi mereka jadi sangat berenergi. Aku suka!”

Dia melompat-lompat. Dia belum selesai bercerita.

“Melihat itu semua, aku jadi punya ide! Bayangkan, kalau aku mengumpulkan mimpi-mimpi yang lain, lalu membuat mereka berusaha keras untuk mewujudkan harapan mereka, melalui dunia mimpi ini. Mungkin akan sangat menarik! Ya kan?”

Bisa jadi! Tak ada salahnya kita dukung pemikiran gadis kecil ini kan? Lalu, dia pun berkata...

“Sebelum itu, aku melihat ada beberapa yang sudah tak sabar, mereka ingin mencoba sesuatu, mereka mencari sesuatu. Bagaimana kalau aku undang mereka dulu, biarkan mereka bertemu orang-orang hebat yang sudah aku datangi mimpinya itu. Lalu biarkan mereka berperan sesuai yang mereka mau, terus...lihat hasilnya. Anggap saja ini pembukaan! Bagaimana?”

15 orang tadi boleh dipilih dan perjalanan mimpinya boleh diatur sesukanya, begitu kan?

“Iya! Iya! Kali ini aku memiliki satu kandidat. Aku melihatnya! Energinya besar sekali. Aku akan kesana menjemputnya.. Sekarang tinggal buka portal dan...e..eeee...eeeeh????”

Sepertinya ada yang aneh...semoga tidak ada masalah di perjalanannya...hati-hati di jalan gadis kecil berkepala bantal. Semoga idemu berjalan baik.


Privilege 3
Save the town

Tinju dari tangan yang gemuk itu menghantam kepala si gadis kecil berkepala bantal.

“Aduh..aduh...Aku bukan orang jahaaaat.” Badannya yang terpecah menjadi banyak helaian bulu angsa langsung menyatu kembali.

Cat panik, bingung dengan apa yang dilihatnya, terbata-bata dia menanyakan siapa sosok di depannya. Badannya gemetar.

“Aku Ratu Huban.”

“Semacam penguasa dari sebuah kerajaan begitu?” Cat masih bingung.

“Bukaaaan. Aduh, ga tau deh. Jadi, tadi aku buka portal. Mau ke mimpi orang hebat, tapi ga tau kenapa ketarik ke sini deh.”

“Jadi...kau bilang, kau salah masuk portal, gara-gara aku?” Cat mulai panas.

“Eh anu, bukan...ga tau deh...aduh...” giliran Ratu Huban yang panik.

Setelah berbicara panjang lebar. Akhirnya ratu huban mampu menjelaskan kondisi yang ada. Cat antara paham tak paham.

“Jadi aku bisa mewujudkan apapun yang aku mau sekarang? Ini di dunia mimpi sekarang?”

Kepala berbentuk bantal itu mengangguk kecil.

“Aku ingin menyelamatkan dunia! Dunia ini sudah rusak! Aku harus memurnikannya kembali!”

“Ummm....”

“Kenapa? Tadi katanya bisa mewujudkan apapun.”

“Skalanya terlalu besar....Gimana kalau menyelamatkan kota saja?”

Cat diam, tidak senang, tapi juga tidak mau melewatkan kesempatan yang ada.

“Oke deh. Itu juga ndak apa-apa...”

Persetujuan pun terjadi, Ratu Huban menyiapkan segalanya dan petualangan Cat dimulai.

***
Alih-alih kota Adam selamat, yang ada malah kehancuran besar-besaran. Awalnya, berlangsung lancar. Cat harus melawan gerombolan Lycantrhope yang menyerang dan menjajah kota Adam. Cat pun memberangus beberapa Lycanthrope yang menyerang kota, lalu mengungsikan warga kota ke tempat aman.

Sampai akhirnya...

“Wahai sang penyelamat! Dengarkan dulu perkataan bangsa kami! Manusia-manusia di sini dulu jahat pada kami, mereka mengusir kami dari habitat kami dan membangun pemukiman ini. Terutama para pria-pria kota ini. Kami tertindas, dan kami harus melawan!”

Cata astro phee mendengarkan perkataan dan wajah mengiba yang ditunjukkan oleh pimpinan Lycantrhope itu. Siapapun tahu, omongan bangsa serigala jejadian itu adalah kebohongan belaka. Mereka mampu memanipulasi pikiran seseorang dengan mengubah kontur wajah mereka menjadi anjing imut dan pendapat yang membalikkan fakta. Semua penduduk kota mencoba membantah dan memberikan bukti.

Namun, bagi Cat. Fakta dan bukti tidaklah berlaku. Bagi dia, jika ada manusia normal dan makhluk tertindas, maka yang dia pilih untuk dilindungi adalah makhluk tertindas. Apalagi dia dulu pernah merasakan jadi Wolf-kin. Empatinya berjalan ke arah yang menurutnya benar saat ini.

Dia ikut menghancurkan kota bersama para serigala jejadian itu. Dia menahan para pria, lalu menyerahkan para wanita pada para serigala, “Kami akan menjaganya” itu kalimat yang dia pegang dari pimpinan Lycanthrope tadi.

Kemudian, karena dia tidak suka dengan hal-hal berbau misogini, diapun merubah nama kotanya menjadi Kota Hawa.

Penyelamatan kota berhasil! Itu persepsinya. Tapi tidak bagi Ratu Huban.

“Kenapa jadi begini? Kenapa kamu malah menghancurkan kota?”

“Aku telah berbuat yang lebih baik dan benar. Aku sudah menyelamatkan kota dengan cara seharusnya.”

“Tidak, kau salah!”

Perdebatan tak terelakkan. Cat yang tersinggung dengan sikap ratu Huban mulai marah. Dia mengambil paksa payung dari ratu Huban dan mulai melakukan pemindahan tempat.

“Jangaaaaaan!!!!”

Terlambat, teriakan ratu Huban tidak menghentikan laju Cat. Dia sudah menghilang dari pandangan.

Cat siap menyelamatkan kota lainnya lagi. Misinya kali ini jelas, menyelamatkan dunia mimpi, dari mayoritas penindas dan memenangkan para makhluk minoritas yang tertindas.

Sama seperti di dunia nyata.


Privilege 4
Heroes

Dengan cangkul kecil di tangannya, dia berusaha berjuang untuk mendapatkan payungnya kembali.

Ratu Huban kali ini tidak sendiri. Dia ditemani 3 orang dari 15 orang hebat yang mimpinya sudah dia kunjungi sebelumnya.

“Aku bersedia membantumu.” Ujar sang Ventinis. Si alis tebal pemilik 40 summon slave element.

“Tenang ya...pasti ada jalannya...” Ibu guru, janda cantik bertangan besi pun menenangkannya.

Lalu satu orang—lebih tepatnya wadah—lagi adalah Ten Gallon Tank. Si Galon berbicara.

“Aku juga akan membantundre.”

Akhirnya, kisah petualangan Cat pun berubah menjadi Kisah penyelamatan payung Ratu Huban.


***

Kota demi kota pun mulai dijelajahi Cat. Semuanya mulai diselamatkan dengan baik olehnya, dengan caranya sendiri.

Tak ada yang terlewatkan. Semua yang berjenis kelamin lelaki, dipenjarakan atau dimusnahkan. Yang wanita ataupun banci, diselamatkan. Bangsa tertindas, diperbolehkan menyerang kota.

Dengan begitu, kota akan menjadi aman sentosa. Tak ada mayoritas penindasan lagi. Semua mendapat haknya. Begitu pikir Cat.

Selesai satu kota, dia segera ke kota lain, sampai dia mulai kehabisan kota. Karena sudah beberapa kali payungnya mengarahkan dia ke kota yang pernah dia selamatkan.

Dia hanya paham, kalau dia menyentuh tombol di payung itu, portal akan terbuka, dia akan masuk ke dalam portal itu, lalu CLING! Dia sudah pindah tempat.

Dia coba untuk terakhir kalinya, tapi...

“Payung sialan! Kau tak membiarkanku untuk menyelamatkan dunia ini lebih jauh ha?”

Dia membanting payung itu ke tanah. Dengan penuh niat menghancurkan, Cat memijaknya.

Sayangnya tak bisa terlaksana, Entah makhluk dari mana menyambar payung tersebut.

Cat mundur, bersiaga, ada yang tak beres...


Privilege 5
Debat baku hantam

Stallza, sang ventinis memberikan payung itu kembali pada pemiliknya. Dialah yang mengambil payung tersebut. Dengan menggunakan spiritia Hidro dan bergabung dalam mode spritialis, dia mampu bergerak secepat suara.

Cat yang baru sadar, merasa marah. Dia menghampiri mereka.

“Kalian, kalian mau apa?! mau menghalangiku? Aku harus melakukan tugasku sekarang, masih banyak yang harus diselamatkan. Kembalikan payung itu!” todongnya pada ratu Huban.

Ratu Huban mundur, menggeleng dan memeluk payung kesayangannya.

Stallza maju sambil menyembunyikan sosok gadis cilik itu ke belakang jubahnya.

“Kau telah memporak-porandakan kondisi alam ini Nona, Kau harus—“

“APA? KAU MEMANGGILKU NONA? KAU BENAR-BENAR MEMBUATKU MARAH SEKARANG.”

Sepertinya dia akan terus berteriak dengan huruf kapital sekarang.

“Ah, maaf, aku tidak bermaksud menyinggungmu, tapi orang dengan niat baik seperti dirimu seharusnya paham dengan yang sudah kau lakukan...”

“DIAM KAU. AKU TAKKAN MEMAAFKANMU KARENA TELAH MEMANGGILKU NONA. APA-APAAN KAU BERANINYA MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN BEGITU, PERHATIKAN ADABMU, DASAR KAU CIS-MALE!”

“Ah...maksudku...”

“Pak Stallza, coba saya...” Bu Mawar yang dari tadi berdiri di belakang akhirnya mengeluarkan gesture meminta izin pada sang ventinis.

Stallza mengangguk, dia mengambil langkah mundur dan membiarkan Bu mawar maju.

“Tenang...Cat, itu namamu kan?”

Cat bergeming. Dia memperhatikan gerak-gerik orang di depannya. Sedikit luluh karena seorang perempuan yang menyapanya. Berpakaian religius pula.

Bu Mawar mengerahkan segala kharisma guru yang dia miliki dan mencoba memberikan penjelasan pada Cat.

Awalnya tak masalah, namun entah bagaimana, Cat mulai merasa Bu Mawar, wanita berjilbab di hadapannya makin terasa mendukung ratu Huban dan si Lelaki biadab di belakangnya.

“Kau...kau mendukungnya kan? Kau jenis wanita yang mendukung lelaki kan?! TAK BISA DIBIARKAN! KAU JUGA INGIN MENGGURUIKU KAN? TAK ADA ORANG YANG BOLEH MENGGURUI CAATA ASTRO PHEE SELAIN TUMBLRINA YANG AGUNG!”

“Ini tak baikndre,” si Galon angkat bicara, “Sepertinya kita harus bersiap sekarangndre.”

“KULIHAT TERNYATA KAU JUGA MEMAKAI TANGAN BESI. PADAHAL CACAT ITU ADALAH SUATU YANG MULIA. TAPI KAU MENANAMKAN TANGAN ROBOT KE TANGANMU YANG HILANG? DASAR ABLEIST CIS-WOMAN!”

“A-aku tidak yakin kita harus berdiam saja di sinindre.”

“Jangan berbuat buru-buru Tuan Galon, biarkan dia yang memulai.”

Tak lama, Cat yang masuk mode Triggered pun menyerang membabi buta. Benar-benar kayak babi buta. Seruduk sana hancurkan sini.
Pukulannya, meremukkan tanah. Namun tiga lawannya mampu menghindar terutama Stallza.

Teriakannya mampu memecahkan gendang telinga, sang wanita dan pria berkerudung tak tahan dengan serangan CAPSLOCK milik Cat, tapi si Galon tak merasakan apa-apa. Dia menyumpal Cat dengan gumpalan busa eskrim.

Cat teralihkan sejenak. Dia lalai. Menikmati eskrim asyik yang entah apa rasanya.

Sang ventinis mengeluarkan kemampuannya, dia menyerang dengan palu, cakar tembakan secara bergantian.

Cat terluka. Dia merasa terancam. Dia merasa sakit. Dia merasa tidak aman.

“A---aaaaaaaa. SAFEZONE!”

Sebuah sphere cahaya menyelimuti Cat.

Cat meringkuk di dalamnya. Dia panik, dia cemas, dia takut!

“Ka-kalian sebenarnya siapa, kenapa kuat begini? Harusnya akulah yang menyelamatkan dunia. Akulah yang terkuat. Aku adalah Human Saviour!”

Yang lain melihat kejadian itu sebagai kesempatan. Walau tak paham apa fungsi bola cahaya yang mengelilingi Cat.

Tinju besi sang guru pun bersiap, Bu Mawar melakukan pukulan keras ke arah Cat. Tapi gagal! Tinjunya terhalang bola cahaya itu. Serangannya tak sampai. Aneh.

Dia mengulanginya lagi, tapi kali ini dengan tinju beruntun.

ORAORAORAORAORAORAORAORAORAORAORA!” sampai lelah.

Bu mawar melihat ke arah dua rekannya. Menggeleng.

Kali ini Stallza mencoba membekukan, membakar, mengasapi, menembakkan apapun yang dia miliki. Tapi gagal juga, bahkan itu sudah dibantu oleh si Galon hitam.

Cat masih meringkuk. Menggumam.

Mereka memutuskan untuk mengeluarkan kemampuan terkuat mereka.

Bu Mawar menyiapkan energi di telapak tangan robotnya. Sang ventinis mengumpulkan energi dari kombinasi 20 spiritia yang dia miliki. Si galon, menyiapkan cairan terkuat yang dia miliki.

Serangan bersamaan pun terjadi.

Sphere yang dimiliki Cat bergetar hebat.

Tapi...

Pecah pun tidak.

Sphere bernama safezone itu tidak akan rusak oleh apapun. Selama dia merasa takut atau terancam, sphere itu tidak akan hilang. Mereka bertiga yang menyerang, tidak tahu akan hal itu. Serangan pamungkas mereka terus dilancarkan. Sampai akhirnya mereka lelah.

Mereka kehabisan cara.

“Aku...ada ide.” Ratu Huban yang sedari tadi bersembunyi, mulai berbicara.

***

Privilege 6
Lucid Dream

Rencana membangunkan Cata astro Phee:

1.      Orang di dalam mimpi hanya bisa dibangunkan melalui 3 cara. Bisa dengan cara membuat dia mengalami kejutan seperti jatuh atau sejenisnya.
2.      Untuk menciptakan efek itu, ada 1 cara efektif. Namun dengan kondisi Cat yang begitu. Akan sangat sulit.
3.      Untuk itu, Cat harus bisa dialihkan perhatiannya agar dia menghilangkan safe zone yang dia miliki—ratu Huban memberitahukan kelemahan Cat kepada mereka bertiga.”OOOOOOH, BEGITU RUPANYA.” Serempak kejut mereka.
4.      Kunci dari membuat perhatian Cat teralihkan dan membangunkannya dengan sistem “JOLT” atau kejut adalah si Galon.

Stallza mengisi ulang tubuh Sang Galon. Bu mawar mengarahkan fokus sang galon agar rencana mereka terwujud dengan baik.

“Siap?”

“Siapndre.”

Si galon mengarahkan moncong pipanya ke arah atas. Pertama dia mengeluarkan hujan permen. Cat yang melihatnya mulai tenang. Sphere mulai redup.

“BERHASIL, AYO TERUS LANJUTKAN!” teriak mereka dengan suara berbisik.

Kedua, hujan permen diganti dengan hujan sirup dan busa eskrim.

Spherenya total menghilang dan Cat menikmati semua hal tak masuk akal itu.

Dengan perlahan, Bu mawar mengendap ke belakang Cat.

“Pelan....”

Stallza mengisi kembali Galon dengan penuh air sembari menahan ketegangan dari aksi Bu mawar.

“Pelan...dan....KENA!”

Bu mawar hinggap di punggung Cat, lalu menutup mulut Cat dan melakukan kuncian padanya.

Cat limbung dan terjatuh. Dia berusaha bangkit dengan Bu mawar yang masih mengunci tubuhnya dan menutup mulutnya dengan sebelah tangan.. Kakinya menendang-nendang ke angkasa.

Stallza langsung mengikat Cat dengan salah satu spiritianya dan menahan kakinya.

“Gallon! Sekarang!”

Cat meronta. Gallon mengencin—menyemprotnya dengan air yang deras sampai Cat gelagapan.  Sensasi tenggelam itu semakin lama semakin terasa, Cat perlahan hilang kesadaran dan...

***

“Akhirnya tugas kita selesai. Ratu Huban, benarkah dengan begini jadi aman?” Tanya Bu mawar. Entah apa yang dia alami tadi pagi sampai-sampai malam ini harus bermimpi mengalahkan orang gembrot dari dimensi lain.

“Sudah. Hahahah, maaf merepotkan....hmm...”

“Ada lagi yang bisa kamu bantu?” senyum sang ventinis pada si kepala bantal. Dia melihat gadis itu masih gelisah.

“Anu, aku takut dimarahi, jadi..bisa bantu aku membereskan kekacauan di kota-kota yang lalu? Bantu aku menyelamatkan kota-kota yang dihancurkan Cat?”

Bu Mawar dan Stallza saling berpandangan mendengar permintaan itu.

“Tentu Ndre. Aku siap membantu.”

Kini keduanya melihat takjub dengan si galon di depan mereka. Lalu tersenyum dengan berakhir tertawa kecil. “Oke, kami ikut membantu.”

Mereka pun memulai perjalanan mereka membenahi semua ini.

Dengan begini, kisah ratu Huban mencari payung pun berganti menjadi kisah tiga sahabat merenovasi dunia mimpi. Sungguh mimpi yang aneh...

***
AAWBABWLLBULUBULBUBUBLBUBUBLUB

“AAAAGHHHH”

Berulang kali teriakan itu keluar dari mulut cat.

Dia sontak terbangun dari kasur empuknya. Badannya berpeluh keringat. Rupanya dia tidur dengan banyak bantal menindih wajahnya, membuatnya susah bernafas.

Nafasnya memburu. Dia mencoba bersandar, mengelap wajahnya dan mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi tadi.

“Mimpi apa itu tadi. Gila...”

Dia memilah-milah informasi di otaknya yang kecil.

Mimpi burukkah? Tapi dia teringat satu lagi, ada tingkatan mimpi yang katanya hanya bisa dicapai oleh orang yang akan menjadi Suci. LUCID DREAM.

Dia merasakan kebanggan menyeruak dari dalam hatinya.

“Ya, pasti itu! Pasti tadi LUCID DREAM! Aku harus melaporkannya pada tumblrina. Aku harus mencari tahu makna dari perjalanan astral yang aku lakukan tadi. Ini pasti tanda-tanda yang diramalkan!”

Cat bergegas. Dia yakin. Seluruh mimpinya akan terjawab dan jawabannya ada di ujung langit.

***END***

7 komentar:

  1. “Hentai jilbab? Dasar sakit jiwa kalian!”

    “Namanya juga fetish mb.”


    so surealis :V

    bisa dibilang saya pikir author tipikal kayak manya ato nyasu, tapi om dhiko bisa membuat suasana underground, berasa sangat aneh tapi nyata :v

    nilai 8

    OC Adam Cainable

    BalasHapus
  2. Aduhhh. Pesta Obulus Reicht mesum. Opening scene macam apa ini. XD

    Plot bergerak cepat, minim deskripsi. Good laugh, but less epicness.
    Kepribadian Cat sangat kental, sifat mudah tersinggung dan messiah complexnya terpancar dari tiap dialognya.

    Sayang karakter lain kuran tereksplor, tidak dapat banyak aksi. Terasa seperti membaca entri yang dikebut semalaman. Overall ringan, tapi sangat menghibur.

    Nilai : 7
    OC : Begalodon

    BalasHapus
  3. COLI BERJAMAAH SANGAT KEREN #disepak

    Cat kepribadiannya keluar dg baik, emosi-emosi dan pola pikirnya. Berani sekali ya dia meninju Ratu Huban

    Penempatan kapital masih ada yg perlu dibenahi, seperti Bu mawar - Bu Mawar. Tapi bener2 keren, bikin tertawa sepanjang membaca

    8 untuk Cat (Coli berjamaah-nya keren)

    OC Rea Beneventum

    BalasHapus
  4. Entri penuh meme. Asli gendeng masukin feminis tumblr ke dalam entri ini wkwkwkwkwk

    Entri ringan dan enjoyable, tapi referensi meme bertebaran di mana-mana. Feel SSSG (Setengah-Serius-Setengah-Gendeng) dapet di sini.

    Gak banyak komentar lagi, saya sudah merasa terhibur di sini. Jadi kasih 8.

    Salam Sejahtera dari Enryuumaru dan Zarid Al-Farabi

    BalasHapus
  5. Secara cerita sudah oke dari pengenalan tokoh, plot masuk ke alam mimpi, lalu karakterisasi Cat walaupun begitu singkat. Tapi mungkin penyelesaian tantangannya saja yang agak terasa aneh. Seperti selesai begitu saja sebelum mencapai klimaks dan tidak terasa kemenangan di pihak Cat ataupun di pihak tiga OC yang menjadi lawan.

    Bagaimanapun, narasinya mudah dicerna. Konsep gendernya udah ditonjolkan walaupun ada sejumlah istilah yang tak begitu saya mengerti. Adegan jalan-jalan dari satu kota ke kota lainnya juga cukup menyenangkan dibayangkan. Kalau bisa disimpulkan dengan satu kata, mungkin seperti nama OC-nya, entri ini lumayan "kacau".

    Ponten 7

    - hewan -

    BalasHapus
  6. Mungkin kalau ceritanya dinarasikan dengan First Person View mungkin akan lebih menarik di mana di bagian awal tokoh sentral nya adalah Cat dan di bagian kedua dengn tokoh sentral si Huban.

    Alur cerita simple, mudah dimengerti bahkan walaupun tanpa mengetahu latar belakang tiap character yang muncul pun sudah bisa dinikmati. Cuma pemaksaan masukknya MEME atau istilah/trend kekinian dalam cerita rasa agak mengganggu.

    poin 7/10

    BalasHapus
  7. Bah. Kacau lah ini. In a good way.

    Sepintas pas liat nama Cata di csnya saya kira ini bakal punya konsep yang rigid udah ditentuin di awal.

    Ternyata emang bencana besar. Penyelamat malah jadi pembawa kekacauan, apalagi dirivalin sama ratu huban. Saya suka karakterisasi Ratu Huban di sini, cerobohnya ada, cerianya keliatan dari dialog. Juga dijelasin kenala ada FBC di Alam Mimpi.

    Lalu ada istilah2 yang beneran plebian yang cuma maen di permukaan dangkal internet ga akan ngerti atau bakalan terkejut. Seperti coli berjamaah, ahoge, hentai jilbab...

    "Pak Stallza" www kedengeran aneh banget ini, saya senyum-senyum karena ulah bu mawar ini.

    Verdict: 8/10

    Othema Spreed

    BalasHapus

Selamat mengapresiasi~

Tuliskan komentar berupa kesan-kesan, kritik, ataupun saran untuk entri ini. Jangan lupa berikan nilai 1 s.d. 10 sesuai dengan bagus tidaknya entri ini berdasarkan ulasan kalian. Nilai harus bulat, tidak boleh angka desimal. Perlu diingat, ulasan kalian harus menunjukkan kalau kalian benar-benar membaca entri tersebut, bukan sekadar asal komen. Admin berhak menganulir jika merasa komentar kalian menyalahi aturan.

PENTING: Saling mengkritik sangat dianjurkan tapi harus dengan itikad baik. Bukan untuk menjatuhkan peserta lain.