Jumat, 26 Agustus 2016

[ROUND 2] 03 - IRIS LEMMA | THE WORLD WITHOUT US


oleh : Sam Riilme

--

Hello, dear dreamer.
Gaze upon me with that youthful eyes of yours.
The world is filled with possibilities,
Everyone in it is kind,
And everyone is a friend.
Even the clouds floating in the sky are made of sweet candy!
Sparkling eyes make your world shine brighter.

Goodbye, dear dreamer.
Gaze upon me with those aged eyes of yours.
The world is predictable,
Everything in it is cruel,
And everyone is a tired stranger.
Even that sweet candy is made of filthy smog!
The sparkling world has opened your eyes.

Wonderland is a fairytale world.
Rhymes are the cradle of dreams.
They’re not worth one shilling.
Their warranty doesn’t even last ten years.
Sweet memories soon fade away.
A necessary sweet pain.

Even if you forget what the book was about,
Don’t forget the bookmark placed between your dreams.

~Nursery Rhyme’s Craft Essence, [Wonderland]

*****

==Starting_Up_System_[PRAE.SCRIPTUM]==

“Hai~. Lama tak jumpa. Kulihat kau baik-baik saja.”

Sebuah suara terdengar menyapa dengan riang menggoda.

Iris Lemma, yang tengah bercengkerama(?) dengan dombanya seperti dunia hanya milik berdua, sesaat dikejutkan dengan keberadaan orang ketiga di dalam Bingkai Mimpi yang kosong tanpa penghuni ini.

Minggu, 21 Agustus 2016

[ROUND 2] 02 - ADRIAN VASILIS | I AM BLESSED WITH HER FLOWER

oleh : Tanz

--

Chapter 3
I Am Blessed With Her Flower




"Ibu …"

Iya, ada apa?

"Ayah belum pulang ya?"

Maaf ya, tadi ayahmu bilang dia belum bisa pulang hari ini.

"Ayah sibuk ya?"

Jangan sedih ya, besok Ayah pasti pulang, setelah itu kita sekeluarga bisa mampir ke rumah Kakek.








"Janji ya …"





***

Selasa, 16 Agustus 2016

[ROUND 2] 01 - ANITA MARDIANI | UNPLEASANT TRUTH

oleh : Fachrul RUN 

--
Volume #3: Unpleasant Truth

Previous Stories



Prolog


Gunung Salak, 2001


Gumpalan hitam besar itu menyerang hampir semua orang di ruang altar. Belasan tentakel kuat mencuat dari makhluk itu, meraih Sharif dan para kultisnya. Hanya dalam hitungan detik kumpulan fanatik itu dicabik. Organ tubuh dan serpihan tulang mereka berceceran membasahi seluruh dinding dan lantai. Walau para kultis mencoba lari atau sembunyi, makhluk itu tetap dapat menjangkau mereka.


Satu-satunya sosok yang tak disentuh oleh makhluk itu hanyalah seorang pria tua berkemeja batik yang berlutut dekat pintu. Dia adalah Hariadi, si pensiunan polisi.


Hariadi menitikkan air mata. Pandangannya terus tertuju ke monster di hadapannya, meski wujud asli makhluk itu menyakiti benaknya. Seharusnya tidak begini, pikirnya. Kegagalan bukanlah hal baru bagi pria itu. Ia masih ingat setiap nama korban yang gagal ia selamatkan semasa bertugas. Tapi tetap saja yang ini terasa begitu berat.


Satu pekan lalu, Anita Mardiani menghilang. Hariadi sangat mengenal anak itu. Gadis itu memang baru diadopsi oleh tetangganya, Sharif Khoirudin, sekitar dua bulan. Tapi sifatnya yang supel dan ceria membuat anak itu disukai oleh mereka yang tinggal di Jalan Batu Ampar, Condet. Tak terkecuali Hariadi, yang merasa kesepian setelah kematian istrinya.

Minggu, 14 Agustus 2016

[KURATORIAL] ROUND 2 | DUA MIMPI BURUK


From your realm come you,
Within you live your realm’s fate,
And the nightmare shall the fate meet…
But this to remember,
A nightmare also, you surely are
to your fateful foe
And when nightmare meets nightmare,
strong hope shall rise,
stronger shall you become
But can you really do it?
For the hope of your realm is
the demise of the another…

--

====================================
BATTLE OF REALMS 6 : MASTERPIECE OF REVERIERS
ROUND TWO MATCH
==================================

Para peserta akan melanjutkan kisah 32 pemimpi yang berhasil lolos dari babak pertama. Silakan baca dulu cerita pengantar dari panitia di sini~

Berikut adalah inti dan aturan cerita untuk R2 ini:

  1. Setelah dipulangkan kembali ke base Bingkai Mimpi masing-masing, tiap OC akan menyadari kalau wilayah Bingkai Mimpi tersebut sudah jauh lebih luas dari sebelumnya. Dengan demikian, resource OC kalian tentu semakin bertambah, entah itu dari persediaan alat dan senjata, ataupun jumlah penduduk yang bisa dijadikan man power. Gunakan waktu jeda ini untuk melakukan apapun yang OC kalian butuhkan.
  2. Domba yang OC kalian rawat akan bertambah kuat sesuai dengan tipe OC kalian. Jika OC tipe petarung fisik, maka domba akan bertambah kuat (ukuran/tenaga) secara fisik. Jika OC tipe pengguna sihir, maka domba akan mampu melakukan sejumlah sihir untuk melengkapi OC kalian. Dan untuk OC tipe pemikir, yah … anggap saja domba tersebut akan jauh lebih cerdas dan mampu mencerna strategi apapun yang OC kalian perintahkan. Tetaplah rawat domba itu dengan baik, maka jika OC kalian lolos ke babak berikutnya … maka domba itu bisa berevolusi menjadi apapun sesuai skenario cerita OC kalian.
  3. Domba bisa mengantar kembali OC kalian ke Bingkai Mimpi pada konflik R1 (sesuai cerita OC kalian), untuk melakukan apapun yang mungkin perlu OC kalian lakukan di tempat tersebut. Seperti merekrut, mengumpulkan sesuatu, apapun, jika memang dirasa perlu.
  4. Akan datang pemberitahuan dari Sang Kurator bahwa R2 akan dimulai sebagaimana ronde sebelumnya. Namun kali ini, domba tak akan membuka gerbang ke tempat baru, sebab…
  5. Bingkai Mimpi OC kalian dan OC lawan kalian akan dijajarkan satu dengan lainnya (tidak ditumpuk, tapi ditempelkan). Gabungan luas dari kedua Bingkai Mimpi inilah yang akan menjadi ARENA pertarungan kali ini.
  6. Pada ronde ini, OC kalian bisa mengingat kembali 1 slot skill khusus yang sudah terlupakan olehnya dengan mengingat inspirasi atau mempelajari lagi skill tersebut. Atau, OC kalian bisa membangkitkan inspirasi baru dan menciptakan skill baru menggantikan skill lama yang terlupakan.
  7. Tanda pertarungan dimulai adalah dengan menyebarnya “mimpi buruk” yang muncul di Bingkai Mimpi OC kalian. Wujud fisiknya bisa disimbolkan oleh appaun (asap hitam, salju merah, atau apapun sesuai kreasi kalian). Mimpi buruk ini akan melanda penduduk di Bingkai Mimpi kalian. Mereka akan sakit, berhalusinasi, menderita, bahkan mungkin membunuh diri mereka sendiri karena tidak tahan oleh tekanan dari mimpi buruk tersebut. Dengan perlahan mimpi buruk ini akan semakin kuat. Pada tingkatan tertinggi, OC kalian pun akan terpengaruh olehnya. Kalian bisa membuat variasi apapun sebagai efek mimpi buruk itu ... tidak harus seperti contoh di atas.
  8. Wabah mimpi buruk serupa (tapi tidak harus sama) juga terjadi pada Bingkai Mimpi OC lawan. Dan yang unik adalah, OC kalian bisa membuat wabah di Bingkai Mimpi OC lawan menjadi lebih cepat jika OC kalian mampu membuat lemah OC lawan dengan melukai atau menghajar mereka. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Intinya, kondisi kekuatan OC kalian sebanding dengan ketahanan Bingkai Mimpi OC kalian terhadap mimpi buruk yang melanda di sana.
  9. Satu-satunya yang kebal akan wabah ini adalah domba OC masing-masing. Namun domba-domba itu pun punya ancaman sendiri, yaitu dengan menyusupnya Oneiros ke dalam ARENA pertarungan. Dia akan membawa domba-domba hitam yang mampu memakan domba tiap OC. Oneiros dan domba-domba hitamnya sama seperti Zainurma, Mirabelle, dan Ratu Huban, memiliki ABSTRAKSI sehingga tidak mungkin bisa dikalahkan oleh OC kalian dengan cara apapun untuk saat ini. Hindari dia dan domba-dombanya sebisa mungkin. Manfaatkan luasnya ARENA!
  10. Ingat, domba-domba hitam itu juga mampu memakan impian OC kalian. Jika tersentuh, maka pelan-pelan inspirasi OC kalian akan disedotnya hingga OC tersebut akan kehilangan semua kemampuannya. Sekali lagi, HINDARI ITU! Saat ini Oneiros sedang kesal. Dengan lugunya, dia ingin mengusir OC kalian kembali ke semesta kalian—walaupun hal itu mustahil karena Sang Kehendak tidak menginginkan demikian. Tapi sayangnya, Oneiros sedang tidak bisa diajak berunding. Dia benci para reverier dan turnamen ini. Dan dia juga kesal karena tidak punya solusi untuk mengembalikan Alam Mimpi seperti dahulu kala.
  11. Kemenangan pada ronde ini bisa diraih saat OC kalian bisa mengalahkan OC lawan dengan cara apapun. Saat itu terjadi maka mimpi buruk yang melanda Bingkai Mimpi OC kalian akan lenyap. Setelah itu, Zainurma dan/atau Mirabelle (mungkin dibantu juga oleh Ratu Huban) akan turun untuk mengusir Oneiros dan domba-domba hitamnya kembali ke habitat asalnya di Alam Mimpi. Kenapa baru muncul saat pertarungan selesai? Well, Zainurma senang menyaksikan penderitaan OC kalian dan keberadaan Oneiros, walaupun tak diundang, akan membuat suasana lebih seru sehingga karya seni yang dihasilkan akan semakin berkualitas.
  12. Saat pertempuran selesai, ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada Bingkai Mimpi OC lawan. Pertama, kedua Bingkai Mimpi akan tetap menyatu dan itulah yang akan menjadi base OC kalian sampai selanjutnya. Kedua, Bingkai Mimpi itu akan kembali ke lokasi asalnya … dan semesta asal Bingkai Mimpi itu akan terserap seluruhnya ke Alam Mimpi seperti nasib buruk yang menimpa semesta para reverier yang tersingkir.
  13. OC lawan yang kalah, hidup atau mati, akan langsung menjadi properti koleksi Museum Semesta. Adapun nasib sub-OC lawan … itu tergantung skenario kalian sendiri.


Berikut adalah cara mengirim entri/penilaian untuk babak preliminary ini:

  1. Deadline R2 ini adalah sampai tanggal 4 September 2016, pukul 23.59 WIB.
  2. Kopas seluruh entri kalian ke badan email serta lampirkan file Word-nya sebagai backup, lalu kirimkan ke battleofrealms.id.masterpiece@blogger.com cc ke battleofrealms.id@gmail.com
  3. Apa yang tertulis ada di badan email adalah apa yang akan muncul di blog sebagai postingan entri prelim kalian. Jadi buatlah yang rapi dan periksa lagi tata bahasanya karena panitia tak akan mengedit segala kesalahan penulisan.
  4. Subject email adalah [ROUND 2] NAMA OC | JUDUL CERITA, contoh: [ROUND 2] ASH | I FAILED TO CATCH THEM ALL
  5. Tidak ada batasan jumlah kata namun perhitungkan dengan baik jumlah kata ideal untuk cerita kalian sehingga tidak menyusahkan pembaca. Misal, menulis R2 sepanjang 50K itu keterlaluan.
  6. Semua entri akan diposting di blog dan dipublikasikan melalui page BoR.
  7. Setiap peserta wajib membaca, memberikan review dan menentukan vote ke minimal 5 pasang entri peserta lainnya dari total 15 pasang duel yang bisa peserta berikan vote. Urutan bebas.
  8. Vote yang dianggap valid adalah yang memberikan review berupa baik-buruknya kedua entri yang bertarung serta alasan masuk akal mengapa memberikan vote ke salah satu entri.
  9. Jika tidak memenuhi kuota vote+review, maka akan ada penalti berupa pengurangan total vote yang diterima sebesar 1 vote tiap kurang 1 review. Jangan sampai vote yang kalian kumpulkan menguap karena tidak mereview pertarungan peserta lain.
  10. Batas komentar adalah seminggu setelah deadline R2.
  11. Sistem eliminasi pada R2 ini adalah peserta dengan jumlah vote lebih banyak daripada lawannya akan melaju ke babak berikutnya. Misal OC A vs OC B, OC A mendapatkan 10 vote dan OC B mendapatkan 6 vote, maka OC A melaju sedangkan OC B tersingkir.
  12. Hal-hal lain (seperti perpanjangan deadline atau sejenisnya) akan diumumkan di page FB jika memang hal tersebut dibutuhkan.
  13. Jika ada yang belum jelas dan ingin ditanyakan, silakan hubungi akun panitia~




=======================
SELAMAT BERMIMPI DAN BERKARYA

=======================

[4_DOMBA] DUA MIMPI BURUK

oleh : hewan


Ringkasan cerita sebelumnya:


Dalam hati beberapa reverier, mereka bukannya tak percaya pada ucapan Zainurma. Mereka sempat melihat sendiri tadi, sekilas saja, tampak di kejauhan sosok patung yang wujudnya begitu mengerikan. Ah, bukan … yang paling mengerikan bukanlah wujud dari patung itu. Yang paling mengerikan adalah saat mereka menatap sekilas ke arah patung itu, mereka langsung merasa jiwa mereka tertekan teramat kuat. Mereka dihadapkan pada keberadaan yang begitu tinggi sehingga nalar mereka seolah bisa saja hancur seketika hanya sekadar menatap wujud keberadaan itu.

Semua akan mengingat tentang patung itu …

Sang Kehendak.

Sementara itu, terjadi perubahan drastis di semesta asal para reverier. Bangunan, jalanan, atau apapun yang tadinya menjadi lokasi Bingkai Mimpi mereka, semuanya kini menghitam. Begitu kelam, tak terasa memancarkan hawa kehidupan sedikit pun. Tampak begitu kontras dengan tempat lain di sekitarnya yang masih hidup dan berwarna. Orang-orang yang tadinya ada di sana kini menghilang. Semua berpindah secara ajaib ke Alam Mimpi sebagai Bingkai Mimpi. Yang tersisa dari tempat-tempat itu hanyalah warna hitam yang lebih kelam dari kegelapan itu sendiri.

Penduduk di tiap semesta itu panik luar biasa atas kejadian aneh tersebut. Dan entah apa reaksi mereka jika ada yang mengatakan “Semua ini barulah awal.”

-reveriers-

Di suatu wilayah Alam Mimpi, lansekap abstrak yang tadinya selalu berdistorsi dan berganti-ganti rupa kini telah ditempati oleh bongkahan yang teramat besar, menjadi sebuah wilayah konkret. Satu semesta—yang merupakan asal dari salah satu reverier—telah berpindah ke sana. 

Sabtu, 06 Agustus 2016

[ROUND 1 - 8I] 44 - HARUM KARTINI | NGIMPINYA PEREMPUAN (1) : ABUGET!



oleh : Mustafa Hadji

--

“Bagi saya hanya ada dua macam keningratan: keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini.”

(Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899)


SURAT 13
NGELINTASIN BATES-BATES IMPIAN

Di kelas, Harum punya tuh Bang kenalan temen- temen cowok yang wibu gitu,,ngehobi kartun jepang, vidio gim, sama komik. Harum inget kalo temen-temennye itu sempet cerita kalo tema cerita yang lagi populer tuh tentang “kesasar ke dunia laen/kesasar ke dalem gim”, macem “SAWO” atau “ngedot//ngehek” dimana si tokoh tuh kejebak di dunia laen,,dunia dalem gim. Tapi yah nih Bang,,kejebak di dunia dalem gim itu cerita turnamen taun lalu. Kalo sekarang,,ceritanye beda lagi.

“Bujubuneng!! Itu orang bisa disulap jadi pot,,amit-amit deh aye!!”

Cuman bisa bengong Harum Bang,,pas ngeliat demonsetrasi yang dilakuin Om-om kayak mafia,si Zainurme,,atau si Om sih ngakunya bukan dia yang ngelakuin,,tapi intinye tetep aje ada kejadian kayak begitu. Orang dikutuk jadi batu kalo di maling kundang,,kalo di sini dikutuk jadi karya seni murahan macem pot gosong. ngeri abis deh,Bang!!

Terus,,pas masih melongo-melongonye tuh,Bang,,tau-tau Harum (sama puluhan orang malang laennya) udah diusir lagi dari tempat yang kayak museum gede banget itu tuh. Sumpah deh Harum takejub,,pas nyamperin museum nasional di deket Monas aje udah wow banget ngeliat luas tuh museum punya pemerentah. Nah museum ajaib si Om Mafia Zainurme ini luasnye kagak ketulungan,,bikin museum nasional keliatan kayakk sebiji kutu.

Sebelom di usir,,satu omongan si Om yang nempel di kuping Harum tuh “kalian mesti jadi kuat!”,,dan itu emang udah rencana Harum.

Dia kepengen jadi lebih kuat lagi…itu impian si Harum sebagai prempuan.

Jumat, 05 Agustus 2016

[ROUND 1 - 6F] 43 - SONG SANG SING | PENGKHIANAT KISMIS

oleh : Hinata Ummi

--
    
~ Prolog Lupis ~




Persahabatan. Rasa. Cinta. Koma. Mimpi

***

Anyeong, Song? Gimana pertarungan kemarin? Seru?

Petualangan yang lalu, masih satu dari sekian petualangan yang akan kau lewati bersamaku Song. Jangan terburu-buru ingin menemukanku, Sayang. Kau tahu betapa aku tidak menyukai keterburu-buruanmu itu.

Apa? Kau lupa?

Aku tidak heran sih sebenarnya. Ingat siapa aku saja tidak. Apalagi untuk mengetahui karakteristikku. Bukan begitu Song?

Uh, sepertinya aku mulai melemparkan satu tanda untuk pembaca nih, kemana arah cerita kita. Tapi kau tenang saja Song, tanda ini tak akan membuat mereka kehilangan ketertarikan. Karena sayangnya, cerita kita, masih jauh dari selesai.

Uh? Kenapa kalian bilang?

Kalian ini gimana sih, ini kan masih ronde satu~

Mari kita lanjutkan ceritanya.

Oh iya, jangan khawatirkan soal kismis itu. Kismis hanya pemanis untuk cerita sadis dari Song dan si jenggot klimis agar terasa mistis namun tetap dinamis.

Song masuk ke arena!

***

[ROUND 1 - 6F] 42 - CASTOR FLANNEL | SPAGETI

oleh : Treize

--
 
1
Spageti
1.1
Portal
Ternyata para pengurus museum itu tidak lebih profesional dari petinggi-petinggi Capricorn.
Ketika ada order atau misi yang harus dikerjakan anggotanya, yang mereka berikan hanyalah sebuah pesan singkat tanpa penjelasan yang pasti.
Kali ini, e-mail yang datang dari pengirim bernama "Kehendak" itu berisikan:
Akhiri pertikaian di Negeri Tanpa Seni.
Dengan ibu jarinya Castor mengusap-usap layar ponselnya, mencari petunjuk atau apa pun yang lebih informatif daripada sebaris kalimat yang mustahil itu. Tapi nihil.
Satu hal yang pemuda berkepala oranye itu pahami, pesan ini mengonfirmasi apa yang mereka sampaikan di museum. Reverier, atau para pemimpi, ditakdirkan untuk bertarung dan menciptakan karya seni.
Dan sekarang sudah saatnya ia kembali terjun ke medan pertarungan.
Tapi ... Negeri Tanpa Seni?

Kamis, 04 Agustus 2016

[ROUND 1 - 7F] 41 - JESS HUTCHERSON | RINAI PURNAMA


oleh : M. Da'i Kuncoro

--
 
Rinai Purnama


Semilir angin dingin dari jendela apartemen mengusik dua makhluk indah yang saling bertindihan di atas kasur. Suasana terasa makin panas di kamar itu meskipun udara malam sedang dingin-dinginnya. Desah-desah kecil mewarnai petualangan mereka. Petualangan indah yang selalu didambakan oleh setiap insan. Dan petualangan penuh dosa bagi yang belum menjalani upacara sakral bernama pernikahan.

“Ahh, baumu masih tetap sama seperti tujuh belas tahun yang lalu, pas nggak sengaja aku jatuh dan kamu yang tangkap,” ujar si wanita yang tengah ditindih dengan suara bergetar.”

“Namanya juga laki, Jess. Tapi kamu masih tergoda kan?””

“Kalau sekarang sih malah tambah nafsu. Dasar Hutcher jelek.”” Jess membenamkan wajahnya diantara dada bidang Hutcher---yang masih sibuk dengan urusan gua elastis Jess. Benda tumpulnya makin ganas menjelajahi gua dengan desahan yang mengiringi.. Sedangkan kedua tangan Hutcher riang menjelajahi bukit kembar yang mencuat indah di dada Jess.

“Gimana kalau aku ngelamar kamu sekarang? Aku takut setelah ini malah kamu menjauh.””

“Ummpphhh.... yang benar saja. Kamu terlalu buru-buru, seperti gerakanmu saat ini.””

“Terserahlah, aku bakalan tetep ngelamar kamu.”

“Jessica Romanoff, maukah kau”—“

Kalimat Hutcher terputus saat potongan plafon apartemen beserta semen dari lantai atas menimpa tubuhnya. Jess menjerit histeris, namun kemudian terhenti karena pecahan kaca yang menyerbu wajahnya. Berbagai material terus menghujani tubuh telanjang mereka. Potongan batu bata bercampur semen menghajar punggung Hutcher yang membelakangi Jess. Keduanya tewas mengenaskan. Lantai ikut runtuh, memaksa mayat Jess dan Hutcher untuk jatuh ke bawah. Kedua raga tanpa jiwa itu mendarat bertindihan, bernodakan darah yang mengalir perlahan dari tubuh keduanya.

Memori yang harusnya tak pernah ada.



***

[ROUND 1 - 8H] 40 - MARIKH | HITAM JATUH, MERAH RUNTUH


"HITAM JATUH, MERAH RUNTUH"
oleh: Coffee Energy
[Cerita Marikh dihapus atas keinginan author karena hendak dipublish di tempat lain]

Kisah pertama Marikh dapat disimak disini:
NAGA TERKAPAR, LANGIT GEMPAR

Kisah selanjutnya dapat disimak disini:

TANPA TANDING, TIADA BANDING