Selasa, 31 Mei 2016

[PRELIM] 26 - OLIVE | KNIGHTS, HORSES, AND ALL

OLIVE OF LA ERCILLA
"Knights, Horses, and All"
oleh: lordobimikel_12

[Cerita Olive dihapus dari blog atas keinginan authornya
karena dalam proses untuk dijadikan novel sendiri]

Minggu, 29 Mei 2016

[PRELIM] 25 - NORA | TWO OF THE FOUR PIECES, BROKEN BY DEATH

oleh : Mocha_H

--

Two of  The Four Pieces, Broken by Death

==1==
Sang Tinta Hitam


Apa itu kedamaian? Apa itu kesejahteraan?

Banyak yang mengartikan kedamaian adalah suatu masa dimana tidak terjadi pertumpahan darah, sedangkan kesejahteraan adalah suatu masa dimana orang-orang merasa puas akan segala sesuatu.

Namun atas harga apa mereka mengharap masa itu?
Akankah mereka mengharap suatu kedamaian setelah pembantaian?
Akankah mereka mengharap suatu kesejahteraan dengan merebut kesejahteraan yang lain?

Kedua kalimat itu selalu dipakai dalam semboyan para munafik. Mereka yang berkata berjuang untuk kedamaian dunia hanyalah pembawa perang dan mereka yang berkata membawa kesejahteraan adalah pembawa kesengsaraan bagi yang lain.

Oleh karena dasar pemikiran itulah, Nora sang tinta hitam tidak memiliki tuan. Tentara bayaran itu selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain, mengharapkan untuk menemukan kesenangan yang fana dan bekerja hanya untuk mendapatkan uang.

Gadis itupun...

"LAPAR!!!!!"

...sedang dalam...

"KENAPA HANYA POHON DI KANAN KIRI?!"

...perjalanan menyusuri...

"BISA NGGAK SKIP INTRO KEPANJANGAN INI?!"

Ya gusti... kenapa,sih OC ini nggak bisa diam selagi narasi dibacakan? 

[PRELIM] 24 - MIA | KUPU-KUPU YANG TIDAK BISA BERHENTI BERMIMPI

oleh : meridianna

--

Judul: Kupu-Kupu Yang Tidak Bisa Berhenti Bermimpi
Alignment: Chaotic Netral (Necessary Kill)



-How do I know that enjoying life is not a delusion?
How do I know that in hating death we are not like people who got lost in early childhood and do not know the way home?-

"Kau ... Reverier, dan ... membuat Mahakarya ... di Alam Mimpi. Mencapai ... mampu ...  duniamu."

Mata Mia membuka dengan berat setelah semalaman berusaha mengalahkan boss.

Bagus, pikirnya. Mimpi apaan gue semalem. Bikin kepala pening saja.

Dia tidak sadar kalau itu karena ulahnya sendiri, main game tanpa henti. Sampai tengah malam, demi boss di game RPG klasik yang mulai dilupakan orang.

Sambil berusaha untuk sadar, dia bangkit dari tempat tidurnya. Berkali-kali dia ingin tidur lagi tapi selalu dihentikan oleh suara indah itu. Suara lelaki tampan yang menumpang dirumahnya. Dan lelaki itu sedang membuka tirai jendela kamarnya sekarang. Lalu sorot sinar matahari langsung mengenai mata Mia.

"Selamat pagi, Mia. Cuaca cerah sekali hari ini." 

Sabtu, 28 Mei 2016

[TIPS MENULIS] 01 - PRELIM | BINGKAI MIMPI

~TIPS MENYELESAIKAN PRELIM~
oleh : hewan

--

Bagi yang kesulitan dalam menyelesaikan entri prelim, admin menyediakan sejumlah tips yang mungkin bisa membantu kalian:

1. PROMOSIKANLAH OC KALIAN
Prelim ini dimaksudkan sebagai ajang untuk mempublikasikan OC kalian. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini untuk mengeksploitasi segala keunikan yang ada pada OC kalian. Baik itu cara dia bertarung, bagaimana gaya dia berbicara, atau seperti apa motivasinya dalam menjalani hidup, tuangkan semua itu dalam prelim ini. Jikapun OC kalian membawa rombongan sub-OC, ingatlah selalu untuk tetap memberikan spotlight kepada OC kalian, jangan sampai sub-OC menjadi terlalu dominan.

2. ATURLAH LAWAN YANG OPTIMAL UNTUK OC KALIAN
Kalian diberi kebebasan untuk memunculkan lawan apapun yang berasal dari semesta OC kalian. Maka dari itu, pilihlah yang terbaik. Terbaik di sini bisa berarti lawan itu memang sangatlah kuat sehingga OC kalian perlu mati-matian untuk melawannya, atau bisa juga berarti lawan itu mampu membuat OC kalian begitu emosional sehingga karakternya tergali.

3. INGATLAH BATASAN DAN ATURAN MAIN DI PRELIM INI
Ingat, berada di Bingkai Mimpi membuat OC kalian kehilangan inspirasi (atas alasan tertentu) secara perlahan atau secara cepat. Dengan demikian, kemampuan khusus yang dimiliki OC kalian (mengecualikan kemampuan dasar dan pasif) akan tidak bisa digunakan. OC kalian masih tahu kalau mereka bisa menggunakan suatu jurus, hanya saja mereka lupa bagaimana cara melakukannya.

Kedua, keunikan Bingkai Mimpi membuat settingan tempat menjadi sangat fleksibel. Apapun yang ada di semesta OC kalian bisa dikumpulkan dalam satu lokasi. Jadi manfaatkan juga ini kalau kalian bisa.

4. INGATLAH JUGA TANTANGAN ALIGNMENT
Jangan lupa kalau OC kalian juga harus menyelesaikan tantangan alignment. Jadikan ini sebagai plot device untuk skenario pertarungan OC kalian di babak prelim ini. Jangan sekadar menjadikan penyelesaian tantangan ini sebagai sambil lalu. Buatlah penyelesaian tantangan ini menjadi berkesan ke pembaca. Dengan demikian berarti kalian sebagai author sudah memahami karakterisasi dari OC kalian.

5. MANFAATKAN WAKTU TERSISA
Tiap peserta BoR tentu memiliki kesibukan masing-masing. Ada yang masih sekolah, kuliah, atau malah sudah bekerja. Akhir pekan mungkin jadi saat paling optimal untuk "kerja rodi" mengebut entri prelim. Namun bisa juga kalian mencicil tulisan, misal melalui google doc sehingga bisa dikerjakan saat dalam perjalanan. Misal, pemenang BoR tahun lalu (dan juga finalis tahun sebelumnya) menggunakan trik ini untuk mencicil tulisan menggunakan smartphone. Jadi, manfaatkan waktu adalah kunci dari segalanya.

6. TIPS UMUM : JANGAN ABAIKAN TATA BAHASA
Peserta BoR lumayan beragam. Ada yang sudah cukup ahli dengan tetek bengek aturan tata bahasa, ada juga yang masih berantakan soal ini. Namun ini semua bukan alasan untuk tidak belajar. Baca-bacalah entri yang sudah bagus dari segi tata bahasa sebagai referensi, banyak juga membaca kembali Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, teruslah perbaiki hal ini.

7. HAVE FUN
Bersenang-senanglah dan bereksperimen~~

[PRELIM] 23 - SATAN RAIZETSU | KUTUKAN SATAN

oleh : Hyakunosen

---

Kutukan Satan

Satu malam yang sangat dingin, dengan dilapisi lembaran-lembaran selimut aku berusaha memejamkan mataku. Malam di bulan Januari yang menghembuskan angin putih, disertai butiran-butiran salju yang terus jatuh dari langit, terlihat begitu lambat dari jendela kamarku.

Apa yang membuatku masih terjaga di malam yang tak bersahabat ini? Mungkinkah aku akhirnya merasakan yang namanya "kekhawatiran" dalam hidupku ini? Lalu, apa yang sebenarnya aku khawatirkan? Aku tak tahu. Kukira, itu sudah tak lebih dari sebuah masa lalu.

Aku mencoba memejamkan mataku sekali lagi. Kulemaskan setiap inchi bagian dari tubuhku. Seperti kata orang, aku juga mencoba menghitung setiap domba yang melompati pagar. Aku berusaha semaksimal mungkin untuk tertidur. Walaupun aku tahu, aku tak akan pernah lagi mendapati diriku untuk bermimpi.

"Reveriers..."

Ketika kesadaranku hampir saja meninggalkan raga ini, telingaku menangkap suara yang belum pernah kudengar sebelumnya. Suara itu, tidak, suara-suara itu terdengar bergema lalu seolah menjadi satu. Mau tak mau, kini aku harus terfokus pada suara yang membuat hatiku terasa tak nyaman.

"Mahakarya..."

Aku mencoba mencari darimana datangnya suara itu. Aku tak bisa meyakinkan diriku sendiri untuk memastikan darimana suara itu berasal. Apakah itu suara seorang manusia? Apa itu suara makhluk mimpi buruk yang siap menghantuiku? Atau mungkin itu suara dari alam bawah sadarku yang terdalam ... isi hatiku?

Mencoba mengelak pun tak bisa, terlebih untuk menerima suara siapa itu. Hingga aku sadar, terdapat dua sosok yang mengawasi diriku dari kejauhan. Sosok yang pertama terlihat seperti bayangan manusia yang biasa kulihat dimana-mana. Tapi, sosok yang kedua membuatku terpatung tanpa makna. Tubuh mungil dengan kepala yang berbentuk persegi panjang, ditambah dengan tongkat yang melengkung di salah satu ujungnya. Membuatku bertanya-tanya siapa dia—siapa mereka?

"Alam Mimpi..."

Apa? Apa yang mereka daritadi katakan? Aku tak bisa mendengar suara mereka dengan jelas. Mulut mereka terbuka dan tertutup beberapa kali, tapi yang dapat kudengar hanyalah "Reveriers", "Mahakarya", dan "Alam Mimpi".

Apa maksud dari ketiga kata itu? Siapa sebenarnya kalian? Apa tujuan kalian? Apa yang kalian ingin sampaikan padaku? Ingin aku melontarkan pertanyaan itu, namun mulutku hanya bisa terbuka tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Apa ini mimpi? Apakah akhirnya aku dapat bermimpi kembali? Jika iya, apa arti dari mimpi yang sedang kualami ini? Aku terus bertanya pada diriku, pada pikiranku, pada hatiku fenomena macam apa ini? Sembari terus bertanya, aku terlambat menyadari bahwa ini bukanlah mimpi yang sudah hilang dari diriku, melainkan pertanda dari langkah awal untuk mencari arti sebuah "mimpi".

****** 

[PRELIM] 22 - LUCAS MASOLEUM | AKU BERMIMPI

oleh : RJ Marjan

--

Lucas berjalan di Central Park saat langit gemerlap oleh bintang dan riuh malam kota metropolitan bergemuruh acuh. Lampu taman menerangi cukup banyak tempat, tapi tidak setiap sudut. Dari bayangan sebuah pohon, seseorang menyahut pada Lucas.
Anak Francis itu membalikkan badan dan menatap sosok yang keluar dari balik bayangan. Dua orang aneh berdampingan dalam penampakan yang mengabur. Lucas mendadak merasa rabun dan tuli. Ia tak mendengar suaranya dengan jelas dan tak melihat sosoknya dengan solid. Kata-kata samar terdengar, dan Lucas tak mengerti.
Mendadak udara menjadi pekat dan lembab. Angin menggugurkan dedaunan tua. Kegelapan menyerbak di udara.  Dengan penasaran Lucas bergerak menghampiri kedua sosok itu. Namun tubuhnya membeku dan kegelapan yang menggetarkan menariknya pergi. Di tempat yang lain, ia tersentak dengan keringat di sekujur tubuhnya. Matanya terbuka cepat dan menibggalkan bekas perih.
Lucas ingat terakhir kali ia berada di Paris. Tapi itu bukan hari ini, ataupun kemarin. Sudah tiga tahun yang lalu sebelum ia pindah ke Amerika bersama saudaranya. Dia ingat ketika dia memandang jalanan lurus yang membentang di hadapannya dari atas Menara Eiffel. Hari ini, Lucas dengan limbung duduk dibawah halte, sementara bangunan menara tinggi itu tak jauh di sebelah kanannya.
Bagaimana dia bisa di sini?

Jumat, 27 Mei 2016

[PRELIM] 21 - JANE CHO | KEBANYAKAN NONTON KARTUN ITU TIDAK BAIK

oleh : A.M.

--

Hari ini Asya mati.
Aduh.
---
"Gimana dong, Jane!?"
Gadis berambut pirang yang ditanya itu menggaruk-garuk kepalanya frustrasi, "duh, gimana ya..."
Sesosok kebiru-biruan yang sepertinya sebaya dengan sang gadis melayang panik mengitari ruangan. Ia menunjuk-nunjuk sang gadis pirang sambil tergagap, "k-kamu sih! Main salah nyebut segala! Tubuhku gimana dong!?"

Senin, 23 Mei 2016

[PRELIM] 20 - WILLIAM AMADEUS ANDERSON | DISCRETION IS THE GREATER PART OF VALOR

oleh : Illyasviel Emiya

--

"Orang bilang kecantikan itu mengundang pelecehan, Tapi mata prialah yang memutuskan undangan macam apa."

--

PERINGATAN!
Di bawah ini ada konten dewasa dan maksud saya bukan konten dewasa yang potong-potong dan nunjukin daging serta darah, tapi konten dewasa yang nunjukin kelamin beradu satu sama lain.

-Interlude-

Dua bulan yang lalu.

Musim dingin di Britania cukup mencekam kalau kau tak terbiasa. Di gang kecil di setiap jalan selalu ada sampah masyarakat yang siap menerkam pejalan kaki yang tak waspada.

Guinevere tahu bagaimana London seperti telapak tangannya sendiri, ia tahu tepatnya dimana orang-orang berbahaya berkumpul dan dimana orang-orang tidak beruntung mengemis harta untuk bertahan hidup.

Tapi ia tidak familiar dengan Penculik dari bayangan.

Di musim dingin seperti ini, banyak orang yang tidak ingin keluar dari rumah atau tempat kerjanya. Badai salju turun cukup lebat semalam dan jalanan tertimbun lumayan tinggi. Namun matahari sudah mengintip di langit-langit dan petugas kebersihan sudah membersihkan salju di jalanan hingga cukup untuk kegiatan sehari-hari.

di jalanan yang sepi seperti itu, Pandangan Guinevere menangkap seorang pelukis jalanan memakai jaket lusuh di salah satu gang. 

[PRELIM] 19 - JESS HUTCHERSON | RINDU

oleh : Muhammad Da'i Kuncoro

-- 


Now you're in New York
These streets will makes you feel brand new
Big lights will inspire you
Hear it from New York~

Para penonton bertepuk tangan. Potongan kecil-kecil kertas mengilap aneka warna berjatuhan dari langit-langit ruangan. Jess tersenyum puas. Begitu juga dengan Hutcher yang sedari tadi memainkan biola, bersanding dengan Jess di dalam ruangan megah gedung Empire State, jantung kota New York.

Hutcher meletakkan biolanya, berdiri, dan bersamaan dengan Jess mereka membungkuk kepada hadirin. Inilah penampilan terakhir mereka musim ini. Mereka berencana mengambil cuti sebelum hadir kembali musim depan. Yahh.. musisi juga manusia. Punya rasa, punya hati, dan punya rasa lelah. 

[PRELIM] 18 - ZEPHYR | RELAXING END, MURDEROUS START

oleh : Denis Novendra

Prolog

Suatu Hari...
Di dalam sebuah kereta yang sedang melaju...

Mimpi... apa itu mimpi?  Sebagian orang memanggilnya bunga tidur, namun juga ada yang menyebutnya sebagai sebuah dunia personal milik mereka..

"Zephyr jangan lakukan ini, kumohon! Aku yakin kita bisa-..

"Tidak, kita tidak bisa. Tapi kau yang bisa.."

Sebagian orang menyebutnya sebagai bunga tidur. Heh. Tapi itukan bagi orang yang masih berada di dunia nyata. Tapi bagiku, bagi semua orang yang terjebak di dunia konyol ini. Mimpi hanyalah sekedar kata... karena semenjak terjebak, kami semua telah kehilangan kami untuk bermimpi.

"Jangan katakan itu! Kau tidak perlu melawannya, ayo pergi!" Seperti halnya gadis ini, gadis yang bilang bahwa ia mencintaiku padahal dirinya baru saja mencoba membunuhku bebera hari lalu. Apa dia sedang bermimpi?

Aku rasa tidak, karena sekali lagi. Hal seperti itu TIDAK ADA di dunia ini... 

Jumat, 20 Mei 2016

[PRELIM] 17 - FaNa | F.N

oleh : Bayee Azaeeb

--

Chp 0 : Dream
"Sleeping is no mean art: for its sake one must stay awake all day." – F.N
[Fa's POV]


Apa benar ada kehidupan setelah kematian?

Pertanyaan semacam itu sering terlintas di benakku. Mengira-ngira, suatu saat nanti jika aku akan mati apa aku akan pergi ke Surga? Heh, tidak pantas nampaknya. Atau Neraka? Tak ada yang tahu tentunya. Apa mungkin kita hanya pergi ke alam mimpi? Kalian tahu, alam mimpi yang sering kita kunjungi saat kita tidur.

Lalu kenapa kita bermimpi?

Muncul satu lagi pertanyaan. Dan pertanyaan ini menimbulkan pertanyaan lainnya, ratusan – bahkan ribuan.

Hei, kalian pernah dengar tentang Lucid Dream? Mimpi di mana kita sadar dan mampu mengambil kontrol atas tubuh kita. Bahkan melakukan hal-hal yang tak masuk akal, seperti terbang ataupun melakukan sihir. Menarik bukan?

Aku sering mendapat Lucid Dream, namun akhir-akhir ini mimpiku terasa agak aneh. Dalam mimpiku itu, aku melihat sebuah bangunan yang sangat megah. Aku tidak bisa mendeskripsikannya dengan baik, karena setiap kali aku berusaha mendekati bangunan itu, aku langsung terbangun.

Namun kali ini, aku yakin bisa mendekati bangunan itu. Ya, yakin sekali. Tapi firasatku mengatakan kalau aku takkan terbangun setelah mengetahui rahasia dibalik kemegahan itu. Tapi persetan dengan dunia nyata, lagipula..

Ah lupakan, aku ingin tidur sejenak.


(* * *)

[PRELIM]16 - MBAH AMUT | SEBUAH KEHILANGAN

MBAH AMUT
oleh : Énryuumaru

--



Catatan: Mungkin akan ada kekerasan, sindiran keras, dan lawakan garis keras. Éntri keras inti ini harus dibaca dengan pengawasan yang berwawasan dan bertenggang perasaan. Aslinya diniatkan untuk tertawa, tapi bisa jadi malah bikin kecéwa. Tak apa, yang penting waspada sebelum membaca.

=========================================================
=========================================================

Hai kamu,

Ya, kamu.

Kamu yang di sana.

Kamu keberatan tidak bila aku mengajakmu untuk duduk bersamaku?

Hah? Untuk apa, katamu?

Aku bosan.

Aku terkurung di sini lama sekali, di sini sangat sepi. Dan aku tak bisa melakukan apa-apa selain mengamati. Apa? Kau takut aku memakanmu, katamu? Oh, ayolah... di ruang imajinér ini memangnya aku bisa apa, sih? Lagipula di sini aku ingin berbagi denganmu. Berbagi sebuah tontonan yang mungkin akan menyenangkan, atau mungkin membosankan, tergantung bagaimana kamu menilainya.

Kamis, 19 Mei 2016

[PRELIM] 15 - VENESSA MARIA | NOBODY

VENESSA MARIA
oleh : Saya Maria Fransiska

--

[WARNING! Restrincted for kids under 18 years, Contain sexual scene and no place for Social Justice Warriors]


Part 1 of 5


Jarum jam berdetik memecah sunyi. Bisingnya rintik air gagal menerobos ke dalam sini. Ruangan itu pengap, berisi sofa dengan penerangan seadanya. Lampu di dekat pintu menyala redup berwarna kemerahan.

Di tengah kesenyapan, terdengar lenguhan kecil dari pria paruh baya. Erangan itu berpadu dengan suara kecupan bercampur air liur.

Namun, sofa itu hanya berisi seorang pria tengah menengadah. Wajahnya terarah pada langit-langit dengan mata menutup nikmat. Usut punya usut, ternyata di antara ke dua paha yang dilebarkan, terdapat seorang gadis berambut cokelat keemasan, sibuk mengulum batang kejantanan.

[PRELIM] 14 - TAL BECKER | SENTIMENTAL

oleh : MirorMirors

--

=Warning! Mature Content=

"Jiwa-jiwa yang sudah terlepaskan dari raganya, mereka tidak akan pernah bisa bermimpi ...."

Prolog

Kaki jenjang berbalut Loubouttin merah menyala berjalan cepat membelah genangan air bekas hujan semalam. Tidak peduli cipratan kecilnya akan mengotori ujung sepatu mewah itu. Si empunya malah mengubah langkahnya jadi berlari. Menciptakan cipratan-cipratan yang semakin besar tatkala ia setengah melompati genangan dan mendarat di genangan yang lainnya.

"Tal!" seru sebuah suara yang sudah tidak asing. Gadis bergaris wajah khas Irlandia itu seketika berhenti berlari. Tubuh ramping berbalut rok floral di atas lutut itu berbalik. 

[PRELIM] 13 - KURO GODWILL | DREAM, PAST, AND FUTURE

oleh : Chou-3

--

Ch. 1
Dream, Past, and Future


太陽とその輝きに於いて
"Taiyou to sono kagayaki ni oite"
(Demi matahari dan cahayanya)
それに従う月に於いて
"Sore ni shitagau tsuki ni oite"
(Dan bulan apabila mengirinya)
輝き現わす昼に於いて
"Kagayaki arawasu hiru ni oite"
(Dan siang apabila menampakkanya)
それを覆う夜に於いて
"Sore wo oou yoru ni oite"
(Dan malam apabila menutupinya)
天と、それを打ち建てた御方に於いて
"Ten to, sore wo uchi tateta okata ni oite"
(Dan langit serta pembinaannya)
大地と、それを広げた御方に於いて
"Daichi to, sore wo hirogeta okata ni oite"
(Dan bumi serta pemaparannya)
魂と、それを釣り合い秩序付けた御方に於いて
"Tamashi to, sore wo tsuriai chitsujo tsuketa okata ni oite"
(Dan jiwa serta penyempurnaanya (penciptaanya))
暁に於いて
"Akatsuki ni oite"
(Dan fajar)
偶数と奇数に於いて
"Guusuu to kisuu ni oite"
(serta genap dan ganjil)
去り行く夜に於いて
"Sari iku yoru ni oite"
(Dan malam yang kan berlalu)
「この世におけるなんじの役割を忘れてはならぬ」
"Kono yo ni okeru nanji no yakuwari wo wasurete wa naran"
(Jangan lupakan tugasmu di dunia ini)

[PRELIM] 12 - ADRIAN VASILIS | I AM CURSED

oleh : Tanz

--

Chapter 1
I Am Cursed

======================================================================
Warning! : Contains explicit swearing and harsh words that inappropriate for young readers.
======================================================================

Angin lembut berhembus diluar, membuat ranting-ranting pohon itu berdansa. Sinar mentari membuatnya tampak lebih cerah. Warna hijau dedaunan yang menyejukkan mata terasa sangat mendamaikan. Dan yang bisa kulakukan hanyalah menatap keluar jendela.
Tidak banyak yang bisa kulakukan ketika akhir pekan. Kadang aku merasa sangat bosan, tapi entah kenapa aku tidak punya semangat untuk keluar rumah. Ditambah lagi kelas olahraga yang membuat badanku nyeri sejak dua hari yang lalu. Rasanya aku cuma mau berbaring seharian, mengistirahatkan otot-ototku yang tipis dan lemah ini. Alih-alih bisa istirahat, malah rasa frustasi yang datang. Entah berapa kali playlist di mp3player milikku yang kusetel dengan volume rendah terulang. Kupingku mulai sakit, hampir tiga jam headphone terpasang di telingaku. Ditambah dengan cuaca yang sedang dingin, membuatku harus memakai jaket dan celana jinsku.
"Ah, membosankan,"
Aku bangun dari ranjang sambil mengalungkan headphone-ku dan memasukkan mp3player ke saku jaket. Ketika kutatap pintu kamarku, hanya satu hal yang terpikir olehku. Mungkin ada sesuatu yang menarik di dapur.

Rabu, 18 Mei 2016

[PRELIM] 11 - SHADE | ONCE, A REVERIER HAS A PLANET...

S.H.A.D.E
oleh : Rakai Asaju

--

[Cerita S.H.A.D.E dihapus dari blog atas keinginan authornya
karena dalam proses untuk dijadikan novel sendiri]

[PRELIM] 10 - AIRI EINZWORTH | FURNACE


AIRI EINZWORTH
oleh: Kagero Yuuka

--

Furnance
(Kagero Yuuka)

Entah apa itu kenyataan atau mimpi, aku tak tahu. Meskipun sekilas, kejadian itu terasa begitu nyata, dua sosok buram itu datang dan mengatakan sesuatu kepada ku, aku tak terlalu mengingatnya yang ku ingat hanyalah sosok kecil itu mengatakan tentang“Reverier”, “Mahakarya” , “Alam Mimpi”  dengan nada suara yang sedikit ceria dan bersemangat, apa maksudnya? Apa itu Reverier? Apa itu Mahakarya? Dan Mimpi?
*

[PRELIM] 09 - NAMOL NIHILO | SATU

NAMOL NIHILO
oleh : Aesop Leuvea

--

SATU

Bukan Dia Pahlawannya
Seperti ledakan atau dentuman paling terkenal yang terjadi sekitar dua puluh lima ribu juta tahun lampau, (ketika itu mungkin alam semesta mulai bosan akan kekosongan dan memutuskan untuk—sayangnya—hidup dengan cara melempar jasad-jasadnya ke segala arah; menciptakan galaksi) kisah Namol dimulai.
Ya. Kisah Namol dimulai dengan cara yang sama seperti kisah terciptanya alam semesta ini. Kecerobohan.
Sebuah rumah besar terombang-ambing di dalam dimensi tanpa nama, tak terlacak, dan tak masuk akal. Semuanya tampak hitam pekat sekaligus terlihat jelas sampai ke detail terkecilnya, terdistorsi total tapi jernih bahkan memperkaya pembentukan sudut-sudutnya yang terus bergerak dalam hitungan cahaya, dimensi abstrak ini—menggunakan analogi terdekat—seperti kumpulan pecahan kaca yang kesemuanya dilumuri jubah hitam keajaiban dan ditiup secara konstan oleh kekuatan yang sangat besar. Dan rumah besar itu sendiri, yang mengambang di antaranya, adalah rumah Namol.

[PRELIM] 08 - DAYTONA FORT | A BLAST FROM THE PAST

oleh : Supernovablaze

---

Episode 1 : A BLAST FROM THE PAST

Part 1

Wanita muda itu berdiri di balkon sebuah ruang dansa mewah dengan segelas sampanye di tangan kanannya, menikmati pemandangan dan angin malam Texas yang tumben kering dan sepoi-sepoi . Padahal biasanya pengap dan lembab. Hotel Belmont Ballroom memang terkenal akan pemandangan Dallas Skyline-nya yang strategis. Gedung-gedung pencakar langit yang berpendar warna-warni di kegelapan malam menarik perhatiannya. Ia bahkan bisa melihat gedung apartment-nya dari sini.

"Mengapa kau menyendiri di sini? Padahal kalau ingin melihat pemandangan indah kau seharusnya tinggal bercermin saja, Nona Fort".

Wanita muda tadi berbalik perlahan saat mendengar namanya disebut. Cahaya lembut dari lampu gantung di ruangan menerangi setengah profilnya, sementara yang setengahnya lagi diselimuti kegelapan yang misterius. Ditambah dengan gaun koktail berwarna rose gold yang kontras dengan rambut gelapnya yang tergerai ditiup semilir, ia terlihat seperti femme fatale dari film-film noir lama.

Beautiful, yet deadly.

Selasa, 17 Mei 2016

[PRELIM] 07 - GANZO RASHURA | DAKWAH PERTAMA SANG NABI

oleh : Ramiza

--

AYAT 01
SANG NABI AWAL ZAMAN

Maka akan muncul seorang nabi awal zaman generasi kelima
Yang berbeda dari 4 nabi sebelumnya
Nabi yang akan membimbing umat manusia pada kenyataan
Yaitu kejamnya permainan tuhan.
-Ayat 1, Potongan 15 Kitab Suci Varsakhtisav.

Satu.

Angka yang sangat sakral.

Tuhan hanya ada satu.

Ibadah itu nomor satu.
Pasangan hidup hanya boleh satu (tentu kau boleh menambah lebih dari satu jika kau se-brengsek itu).

Dan satu minggu lewat sudah pria berkulit emas ini menjadi nabi ke-5 agama Varsakhtan, agama kedamaian di bumi semesta ciptaan tuhan Varsakhtan.

Ia adalah Ganzo Rashura, pria dengan wajah tampan, kulit putih, rambut panjang lurus indah…

…Yah setidaknya itu satu tahun lalu.

[PRELIM] 06 - ADOLF CASTLE | UNSHACKLED

oleh : toomuchidea

---
     Adolf menemukan dirinya terbangun dan tersadar, berdiri di dalam sebuah ruang operasi. Seorang lelaki berdiri di sudut ruangan, mengenakan pakaian yang sama dengan dikenakan para dokter dan suster. Tertidur di atas meja operasi, seorang wanita cantik dengan rambut cokelat yang diikat kebelakang. 
    Mimpi? Pikirnya. Adolf mengelap pipinya yang basah, dan teringat bagaimana ia menggunakan kompres es untuk mengobati memar di pipinya tersebut. Sebelumnya ia berada di kamarnya, di atas ranjangnya sebelum terlelap tertidur.

[PRELIM] 05 - ODIN | DREAM 00 : THE LAST TARGET

ODIN
oleh : Dee


--

[WARNING : Restricted for kids under 18 years, Contain Violence, blood and sexual scene]


"Jalan mana yang kau pilih? Menjadi anak yang kubanggakan atau mempertahankan dirimu sebagai manusia?."

***

[Map 01]

"…reverier.."
Siapa?
"…mahakarya…"
Siapa di sana?
"….alam mimpi."

Bunyi nada tunggal terdengar nyaring menembus membran timpani.

Siapa yang mati?

Hening.

"Odin…"

Odin terkesiap sembari membuka matanya. Entah sudah berapa lama ia tidak mengalami mimpi seperti tadi—tidak, bukan, entah sudah berapa lama ia tidak bermimpi. Tapi apa arti mimpinya barusan? Ada dua—atau tiga orang—sedang berbincang, dan Odin tidak bisa mengingat apapun tentang isi perbincangannya.  Bahkan setengah sadar ia melupakan mimpinya.

Odin menghela napas. Kantuknya hilang tak berbekas. Tunggu—sepertinya ia melupakan sesuatu. Perlahan ia bangkit dan mengambil catatan kecilnya. Entahlah, sesuatu telah hilang namun ia lupa ap—

Misi!

Ia ditugaskan oleh Tuan untuk mencari dan membunuh seorang pria yang identitasnya bahkan tidak dapat dikenali. Ingin rasanya Odin mengutuk pria dalam foto karena seolah sengaja memegang topi fedoranya menutupi wajah. Hanya terlihat dahi dan sedikit jambul pada kepala pria tersebut. Odin mendecak. Tidak ada gunanya ia merutuk dan tidak bergerak. Sekarang bukan saatnya untuk itu.

***