Minggu, 14 Februari 2016

[KATALOG KARAKTER] BU MAWAR | PENDIDIK BERLENGAN BESI

Ilustrasi oleh Heru Setiawan
/1/ DATA KARAKTER
Penulis
:
Nama
:
Kusumawardani, S.Pd.
Julukan
:
Bu Mawar/Sang Pendidik/Mawar Besi
Jenis Kelamin
:
wanita sholihah
Umur
:
27 tahun
Ras
:
janda kembang
Class
:
Sang Pendidik (Support)
Guru Muda Golongan IIIb/pangkat Penata Muda tk I
Element
:
Cahaya

/2/ DESKRIPSI FISIK
Tinggi/Berat :
160 cm/normal (mungkin sedikit lebih berat setelah lengan kanannya diganti menjadi lengan bionik)

Kepala :
Bu Mawar memiliki paras ayu khas Jawa, kulit sawo matang tanpa tersentuh riasan. Jilbabnya putih lebar, menutupi seragam guru (baju-rok panjang) berwarna krem-hijau. Kemudian di atas semuanya, dia mengenakan jaket muslimah berwarna oranye pudar yang tak diretsleting.

Namun setelah melewati begitu banyak pertempuran mematikan, jaketnya kini sudah compang-camping. Lengan jaket kanannya robek hingga ke pangkal sehingga memperlihatkan lengan bionik Bu Mawar yang terkadang memercikkan listrik.

Senjata :
Lengan kanan bionik yang dibuatkan oleh OPI (seorang operator misterius) dari rongsokan robot bernama Renggo Sina

/3/ KEPRIBADIAN
Kegemaran :
Mengajar, mendidik, membaca buku, mengaji, tapi utamanya, Bu Mawar sungguh menyukai Dunia Pendidikan
Ketidaksukaan :
Penyelewengan di Dunia Pendidikan, ketidakpedulian
Kepribadian :
Tegas dan peduli, baik hati dan lurus, tetapi terkadang sangat ceria dan suka bertindak di luar akal. Tetapi otoritasnya sebagai guru selalu membuatnya bisa melenggang santai setiap melakukan hal aneh apapun. Kadang Bu Mawar bisa terlihat sangat murung jika mengkhawatirkan keselamatan murid-muridnya.

/4/ KEMAMPUAN
1. KEMULIAAN GURU
Keunggulan Bu Mawar, yang dimiliki oleh setiap guru sejati yang benar-benar berdedikasi di Dunia Pendidikan, adalah [Kemuliaan Guru]. Hal ini membangkitkan karisma dan pesona Bu Mawar yang berdampak seperti:

Hak Istimewa
Guru adalah pekerjaan mulia. Jika seorang guru berbelanja di pasar, para pedagang akan memberinya diskon bahkan menambahkan bonus. Kalau menjadi penumpang di angkutan umum, orang-orang akan rela menyerahkan tempat duduk mereka sambil berkata "Silakan, Bu Guru". Apabila mengantri di loket, orang-orang akan menyingkir agar sang guru bisa maju terlebih dulu. Dan yang paling mengasyikkan, setiap hari selalu datang kado yang dikirimkan oleh orang tua murid sebagai ungkapan terima kasih.

Teladan yang Baik
Guru adalah teladan. Setiap perilakunya adalah tolok-ukur kebaikan. Ketika guru memberikan contoh, maka serta-merta para murid mengikuti. Semakin baik sang guru, semakin sulit para murid menolak contoh kebaikan itu. Saat guru menyeru maju, semua akan maju.

Tutur Kata
Perkataan seorang guru memiliki kekuatan yang tak terkira. Setiap pujiannya menerbangkan angan ke awang-awang. Setiap hardikannya mengguncang sampai ke sanubari. Setiap tegurannya merasuk ke dalam sukma. Saat seorang guru menyuruh "Perhatikan!", maka semua akan diam dan memberi perhatian.

Tatapan Mata
Tatapan seorang guru bukan sembarang tatapan. Sorot pandangannya dapat menyelidik dan mengetahui apakah seseorang itu terpelajar, atau masih membutuhkan pendidikan. Sorot mata itu juga membuat gentar siapapun yang berani berhadapan ataupun sekadar beradu pandang dengannya. Tak pernah ada orang yang berani menyerang guru. Sebab saat mereka melakukannya, mereka sudah bukan lagi manusia.

Kepedulian
Namun di samping segala kemuliaan itu, yang paling utama adalah kepedulian. Dunia Pendidikan tak akan membaik kalau para guru sudah tak lagi peduli. Anak-anak begundal hanya bisa kembali ke jalan yang lurus kalau para guru peduli. "Tak pernah ada murid yang buruk, yang ada hanya guru yang tak lagi peduli."
2. ReSin roseARM
ReSin roseARM merupakan lengan bionik spesial yang "diberikan" oleh si operator misterius, OPI, kepada Bu Mawar karena sang guru telah mengalahkan Renggo Sina, yaitu robot yang semestinya menjadi wakil OPI di turnamen. Dengan demikian, tugas Renggo Sina dibebankan kepada Bu Mawar. Atau begitulah seharusnya.

Ilustrasi oleh Heru Setiawan
Dengan lengan besinya, Bu Mawar bisa melakukan beberapa hal berikut:

Memory Read
Bu Mawar mampu menggunakan memori yang tersimpan di lengan besinya (sebagian besar merupakan data pertarungan) dan menggunakan memori itu untuk mempelajari gaya bertarung yang spesifik secara instan.

Ada beban yang berat ke otak Bu Mawar ketika dia menerima informasi dari memori ReSin roseARM. Kadang hidung sang guru jadi mimisan cukup parah.

Copy
Dengan mengaktifkan fungsi copy paste yang sebelumnya dimiliki oleh Renggo Sina, Bu Mawar mampu merekam dan menganalisa gaya bertarung lawannya lalu menyimpan data pertarungan itu untuk digunakan kelak melalui memory read.

Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa selesai menganalisa gaya bertarung seseorang. Biasanya Bu Mawar akan mengulur waktu sampai proses pemindaian benar-benar selesai.

Power
Teknik dasar penggunaan ReSin roseARM adalah memperkuat pukulan tangan kanan dengan cara meningkatkan kecepatan pukulan hingga berkali-kali lipat. Tenaga dorongan dari power sudah cukup untuk menerbangkan orang yang beratnya dua kali lipat sang guru.

X-Buster
Seluruh daya yang dimiliki oleh ReSin roseARM difokuskan untuk melepaskan satu tembakan sinar dari telapak tangan. Teknik yang cukup keren.

/5/ KELEMAHAN
Semulia apapun, Bu Mawar hanyalah manusia biasa. Ada kalanya dia rapuh dan lemah. Terutama pada hal berikut:

Bu Mawar sangat sensitif dengan statusnya sebagai janda kembang yang baru saja ditinggal mati sang suami. Ketika hal ini terus dipergunjingkan, bukan tak mungkin mental dan psikologis Bu Mawar terguncang. Berdampak pada efek [Kemuliaan Guru]-nya yang berkurang kemilaunya.

Hati Bu Mawar terkadang rapuh. Ketika dia bertemu dengan sosok muslim yang sebaik almarhum suaminya, mungkin saja Bu Mawar bisa tergoda.
Bu Mawar belum lama menjadi seorang petarung. Kegesitan fisiknya rendah, begitu pula dengan kecepatan refleksnya. Dia baru saja terbiasa untuk menggunakan Kemuliaan Guru serta lengan besinya sehingga masih banyak celah untuk dieksploitasi musuh.
Segala serangan yang fatal bagi manusia biasa juga fatal terhadap Bu Mawar.
Seluruh efek [Kemuliaan Guru] hanya bisa dirasakan oleh siapapun yang masih memiliki setidaknya sedikit nurani. Ketika berhadapan dengan sesuatu yang murni jahat, [Kemuliaan Guru] ini akan sulit bekerja. Keteguhan tekad pun berperan untuk menolak efek [Kemuliaan Guru] sehingga siapapun bisa terlepas dari jerat teknik ini selama mereka benar-benar mau melawan. Sehingga petarung tangguh yang telah terbiasa dalam pertempuran hidup mati kemungkinan hanya akan terkena efek teknik [Kemuliaan Guru] ini--misal Tutur Kata--selama dua detik sahaja.
Setiap efek [Kemuliaan Guru] hanya bisa terjadi ketika Bu Mawar dan orang yang bersangkutan terlibat dalam interaksi.
1. Hak Istimewa terjadi jika berada dalam satu lingkungan yang sama.
2. Teladan yang Baik hanya bekerja setelah Bu Mawar memberikan contoh.
3. Tutur Kata hanya berdampak ketika perkataan Bu Mawar bisa terdengar.
4. Tatapan Mata hanya berdampak saat beradu pandangan.
5. Kecuali Kepedulian. Kepedulian selalu ada di dalam diri Bu Mawar, selama dirinya masih memiliki kemuliaan.
Bu Mawar sangat trauma pada perubahan sifatnya saat menjadi Mawar Kelam. Di dalam tubuh sang guru ternyata bersarang sosok A.I. (Artificial Intelligence) arkaik yang bernama K.A.N.A., yang telah berada di Semesta Data Sol Shefra sejak semesta itu tercipta. Bu Mawar selalu bertarung agar dirinya tak dikuasi oleh entitas kegelapan ini.

/6/ PELIHARAAN
Nama
:
Sunoto Mardika Lie (bocah SD berambut ikal)
Kemampuan :
Berubah menjadi harimau putih yang bisa bertarung melawan musuh, ataupun ditunggangi oleh Bu Mawar.
Kelemahan :
Tak bisa berubah kembali menjadi manusia dengan sesuka hati. Untuk berubah kembali menjadi manusia, Sunoto harus benar-benar menghabiskan energi jiwanya yang digunakan untuk mengubah wujud menjadi harimau. Atau singkatnya, pingsan.

/7/ LATAR BELAKANG
Realms
:
Bumi, Indonesia, Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat, Desa Sukatarung
Deskripsi Realms :
Desa Sukatarung adalah desa kecil di Tasikmalaya (kabupaten). Pemandangannya seperti pada desa-desa umumnya. Pohon-pohon kelapa menjulang, pepohonan lain melengkapi, sumur-sumur yang menjadi sumber air, langgar dan mushola, permukaan tanah yang bertingkat-tingkat, sejumlah jalan setapak, hanya dilalui satu jalan beraspal yang tak begitu lebar. Koneksi internet pun baru hadir dua tahun yang lalu. Ada lima SD Negeri di Desa Sukatarung, Bu Mawar mengajar di SDN Sukatarung 05
Kehidupan Sebelum BoR5 :
Bu Mawar kuliah di UPI, Bandung, mengambil jurusan Pendidikan Seni Rupa, lulus tepat waktu dengan predikat summa cum laude. Sejak saat itu, dia memilih untuk mengabdi di Desa Sukatarungan, alih-alih mengajar di Ibukota yang gajinya lebih besar. Desa ini adalah kampung halaman sang suami (nama masih dirahasiakan) yang mana mereka berdua menikah tepat sebelum kelulusan. Suami Bu Mawar adalah teman kuliah seangkatannya, namun beda jurusan.

Malangnya, baru setahun mereka menikmati hidup sebagai suami-istri, petaka sudah tiba. Suami Bu Mawar meninggal karena suatu musibah. Rumor mengatakan kalau meninggalnya sang almarhum berhubungan dengan konflik antara Bu Mawar dengan keluarga besarnya di Jawa yang merupakan bangsawan ningrat. Sejak awal, pernikahan itu memang ditentang oleh keluarga besar terkait perbedaan status sosial.

Bagaimanapun, hidup harus terus berjalan. Dengan hati yang masih terluka, Bu Mawar terus mengajar dengan penuh dedikasi.

Hingga pada suatu saat, dirinya diminta oleh kepala desa untuk menyelidiki kasus murid-murid yang menghilang secara misterius. Hal itu membawanya mengunjungi Kepolisian untuk meminta keterangan. Dan didapatkan dari sana kalau penyeledik dari Kepolisian yang bertugas mengusut kasus ini ternyata juga turut menghilang. Akhirnya dari berkas-berkas yang dikumpulkan, Bu Mawar sampai pada suatu kesimpulan.

Dia pun mengirim surel kepada alamat misterius itu, kemudian mendapatkan balasan berupa penolakan. Tapi Bu Mawar teru
s mengirimkan surel sehingga akhirnya dia bisa terdaftar juga sebagai peserta (walaupun di sini ternyata ada campur tangan peretas yang berniat mengganggu jalannya turnamen di Semesta Data)

Di Semesta Data Sol Shefra, Bu Mawar mengalami banyak kejadian tragis yang melibatkan kematian seluruh muridnya, hingga tersisa Sunoto saja.

Sunoto mampu bertahan hidup karena menggunakan kekuatan siluman harimau sehingga dirinya bisa berubah menjadi harimau jadi-jadian. Siluman harimau itu, bagaimanapun, akhirnya dilenyapkan oleh K.A.N.A. saat mencoba menguasai tubuh Bu Mawar. Tapi sebelum pertempuran di Proto Mervavah, Sunoto membeli obat ajaib yang bisa membuatnya kembali menjadi siluman harimau (kali ini berwarna putih).
Pertarungan Semifinal BoR5:

Ilustrasi oleh Heru Setiawan

 Ilustrasi oleh Bayee Azaeeb Via dan oleh Nakano Art

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat mengapresiasi~

Tuliskan komentar berupa kesan-kesan, kritik, ataupun saran untuk entri ini. Jangan lupa berikan nilai 1 s.d. 10 sesuai dengan bagus tidaknya entri ini berdasarkan ulasan kalian. Nilai harus bulat, tidak boleh angka desimal. Perlu diingat, ulasan kalian harus menunjukkan kalau kalian benar-benar membaca entri tersebut, bukan sekadar asal komen. Admin berhak menganulir jika merasa komentar kalian menyalahi aturan.

PENTING: Saling mengkritik sangat dianjurkan tapi harus dengan itikad baik. Bukan untuk menjatuhkan peserta lain.